Dirut PT Petrokimia Gresik tanda tangan peluncuran dua pupuk non subsidi
(Berharap Segera Direspon Pasar)
Gresik, Bhirawa
Pupuk non subsidi, kini mulai di garap serius oleh PT Petrokimia Gresik ( PG ), terbikti dengan di luncurkanya prodak baru yaitu NPK Petro Nitran dan NPS Petro Niphos. Di harapkan bisa bersaing, dan meningkatkan hasil panen petani.
Menurut Dirut PT Petrokimia Gresik, Nugroho Christijanto memgatakan. Bahwa dua produk non subsidi PG yang telah dilempar ke pasaran oleh PG, dengan kemasan kecil-kecil direspon langsung oleh pasar. Dengan tahap awal pupuk non subsidi NPK Petro Nitran dan NPS Petro Niphos, dikeluarkan dikemas dalam kemasan 1 kilo gram, 2 kilo gram, 25 kilo gram hingga 50 kilo gram.
Peluncuran produk baru ini, NPK ( 16-16-16 ) dan NPS petro Niphos ( 20-20-13 S ). NPK petro nitrat, mengandung unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium yang mudah di serap dan di butuhkan oleh tanaman hotikultura. Khususnya holtikultura jenis buahbdan ubi, dan produk ini telah di uji pada tanaman bawang merah di Nganjuk dan pada tanamansemangka di Pati. Peningkatan hasil panen mencapai 10-12 persen, di banding hasil yang biasa di dapat petani.
Untuk petro nipsos mengandungunsur nitrogen, fosfor, dan sulfur yang cocok untuk jenis tanaman sayuran daun dan untuk fase vegetatif tanaman lain. Dan produk ini sudah di uji pada tanaman sawi, selada, dan padi di Gresik, Bojonegoro. Dengan hasil panen meningkat 10-25 persen, di banding hasil panen biasa petani.
“peluncuran kedua pupuk ini, merupakan langkah awal dalam mengenalkan produk kepada konsumen. Yang akan diikuti dengan penyediaan produk dan jaringan kios petrokimia Gresik, sehingga para petani bisa memdapatkan pupuk tersebut dengan gampang.”Ujarnya.
Sementara Bungaran Saragi selaku Komut PT Pupuk Indonesia (persero) mengatakan, bahwa usaha yang dilakukan oleh kompartemen riset PG sangat bagus. Berguna bagi anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya, seperti ini patut di contoh sebab harus menghasilkan produk yang kompetitif. [kim]
