Raih 24 Emas, Jatim Kokohkan Diri Pimpin Kejurnas Balap Sepeda ICF-Championship 2021

Para atlet Balap Sepeda kontingen Jawa Timur pada Kejurnas ICF-Championship 2021 menyumbangkan 25 emas, 14 perak dan 9 perunggu

Surabaya, Bhirawa
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda ICF-Championship 2021 berakhir, Minggu (30/10). Di hari terakhir kejuaraan yang digelar di Garut dan Cimahi Jawa Barat ini, memperkokoh Jawa Timur meraih peringkat pertama pada klasemen sementara ICF National Championship 2021 dengan perolehan tambahan 3 emas dan 3 perak dari kelas Road Bike kategori Track yang diperoleh pada hari ini, Sabtu (30/10). Sehingga total perolehan medali, sebanyak 25 emas, 14 perak dan 9 perunggu yang diraih Jawa Timur.
Capaian ini, mengungguli Jawa Barat dengan 6 emas, 9 perak, dan 10 perunggu. Disusul Jawa Tengah dengan 5 emas, 7 perak, dan 11 perunggu.
Atas capaian ini, Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi mengungkapkan rasa terimakasih atas performa para atlet. Itu dibuktikan sejak hari pertama kejuaraan, atlet Jatim telah menunjukkan talenta yang luar biasa dalam persaingan menjadi juara. Karena itu, tim Jatim optimis bisa mempertahankan peringkat pertama pada klasemen hingga kejuaraan berakhir.
“Terimakash ibu Gubernur Khofifah atas dukungannya kepada para atlet balap sepeda, sehingga capaian ini merupakan keberhasilan provinsi Jawa Timur. Semoga Jawa Timur kembali mempertahankan juara umum pada kejurnas Balap Sepeda tahun ini,” ujar Wahid, Sabtu (30/10).
Pada kejuaraan ini, Jatim mengirimkan 56 kontingen, dimana diantaranya merupakan atlet pelatnas dan utusan kabupaten/kota yang memiliki ranking terbaik hasil kejurprov ISSI Jatim yang diselenggarakan di Magetan beberapa waktu yang lalu.
“Animo Pengurus Kabupaten / Kota pada Kejurnas Balap Sepeda 2021 sangat tinggi dan berkat kerjasama yang baik dengan Pengurus Provinsi ( Pengprov ) maka potensi-potensi atlet muda Jawa Timur terus bermunculan,” imbuh Wahid.
Wahid berharap keberhasilan atlet Balap Sepeda Jatim dalam ajang kejurnas kali ini bisa mendapatkan atensi dari Pemprov Jatim dan KONI Jatim. Yang mana Jawa Timur merupakan salah satu barometer olahraga Balap Sepeda di Indonesia menjelang digelarnya Sea games mendatang.
“Potensi atlet Jawa Timur keluar semua setelah hampir dua tahun tak ada lomba karena adanya pandemi Covid-19. Terlebih lagi di PON Papua, cabor balap sepeda juga tak ikut dipertandingkan. Semuanya terobati dengan Kejurnas ini,” tambah Wahid pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini.
Sekretaris ISSI Jatim asal Banyuwangi, Surtiyono menambahkan dalam Balap Sepeda ICF-Championship ini, ada tiga kelas yang diperlombakan. Yaitu Road Bike,MTB dan BMX Free style
“Alhamdulillah untuk kelas Road Bike dan kelas MTB pembinaan yang dilakukan kab/kota menunjukkan hasil terbaik. Kompetisi rutin menjadi tolak ukur kami untuk mencari bibit-bibit terbaik. Namun, untuk kelas BMX memang belum maksimal menyumbangkan medali karena minim atlet-atlet terbaik. Jadi kedepan, kami akan perketat lagi dalam mencari bibit-bibit terbaik untuk kelas BMX,” ujar Surtiyono.
Lebih lanjut, ia mengatakan kedepan pihaknya akan terus melakukan proses pembinaan berjenjang. Dengan kejuaraan ditingkat lokal, regional dan nasional, lewat peningkatan SDM bagi pelatih maupun melalui event-event nasional maupun internasional.
Diakui Surtiyono, perolehan medali dan performance para atlet jauh lebih baik dibanding tahun 2019 lalu. Meski di tahun tersebut, Jatim juga sukses meraih juara umum. [ina]

Tags: