Salah satu atlet beregu putra Jatim, Mukhiban Darmabakti saat menerima medali emas Pra PON Bridge yang digelar di Palembang.
Atlet Bridge Jatim berhasil meraih 1 emas dan 1 perak di Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) di Palembang. Hasil ini memicu semangat para atlet untuk bisa meraih dua emas di PON XXI 2024 di Aceh-Sumut.
Pada Pra PON dan Kejurnas Bridge ke 59 yang digelar di Graha Kenten Hijau Jalan MP Mangkunegara No 432 Kenten Palembang 25 Juli-3 Agustus 2023, tim beregu putra Jatim diperkuat oleh Denny Sacul, Santje Panelewen, Ronny Eltanto, Youbert Sumarauw, Mukhiban Darmabakti dan Stefanus Endras meraih medali emas setelah di babak final mengalahkan Tim Putra DKI Jakarta 125-112 IMP.
Sedangkan tim putri Jatim yang diperkuat diperkuat Elsya Sakya Ningtyas, Winda Sartika Purba, Nur Afifatur Rohinun, Nur Khasanah, Azaria Elvinarosa dan Diana Aulia Rahma harus puas dengan medali perak setelah kalah dari DKI Jakarta dengan skor 135-54 IMP.
Dengan keberhasilan meraih emas dan perak, maka dipastikan beregu putra dan putri Jatim lolos untuk bertanding di PON bersama dengan DKI Jakarta, Jateng, Sumsel, Sulteng dan Sultra (untuk beregu putra). Sedangkan provinsi yang lolos di beregu putri selain Jatim yakni, DKI Jakarta, Jateng dan Kaltim.
Ketua Umum Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jatim Aries Agung Paewai mengaku bangga dengan perjuangan atlet bridge Jatim yang berhasil lolos sekaligus meraih medali di Pra PON. “Kita memberikan apresiasi atas keberhasilan tim bridge Jatim yg meraih emas maupun perak di ajang Pra Pon,” katanya, Senin (31/7).
Ia juga mengatakan kalau keberhasilan itu tidak lepas dari hasil kerja keras para atlet maupun pelatih yang sudah menjalankan latihan sebelum Pra PON di BPSDM Jatim. “Tentunya hasil latihan yang sangat luar biasa ditempuh Tim Jatim selama seminggu sebelum berangkat Pra PON yang dilaksanakan di BPSDM Jatim. Kami juga ikut memantau langsung perkembangan atlet Bridge Jatim,” kata Aries yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu itu.
Dihubungi terpisah Pelatih Bridge Jatim Sentot Brahmantyo mengaku puas dengan hasil yang dicapai para atlet. “Saya salut dengan perjuangan para atlet, perjuangan yang sangat spektakuler bisa mengalahkan DKI Jakarta,” kata Sentot.
Dengan modal hasil Pra PON, Sentot mengaku optimis atlet bridge Jatim bisa meraih dua emas di PON 2024 mendatang. “Melihat hasil Pra PON, insya Allah bisa meraih dua medali emas PON,” katanya.
Agar target dua emas PON bisa diraih, Sentot akan menggelar latihan secara rutin agar kemampuan para atlet semakin bagus. “Dari hasil Pra PON ini maka semua provinsi akan tahu kekuatan Jatim, jadi kami harus prepare dengan menggelar latihan rutin,” katanya. [wwn.why]
