Perwakilan wartawan yang tegabung dalam PWI Malang Raya saat menggunakan baju steril untuk berkeliling di ruang produksi suplemen probiotik PT AMA, di Desa Jabung, Kec Jabung, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]
Perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan yakni suplemen probiotik yang di produksi PT Agro Mitra Alimantare (AMA), yang perushaannya berdiri di wilayah Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, kini akan mencapai go internasional. Sehingga suplemen probiotik ini pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Malang (BPOM) dengan produknya Pro EM 1.
“Dan jika nantinya produk Pro EM 1 ini bisa go internasional, maka juga akan mengangkat nama Kabupaten Malang. Karena produk tersebut di produksi di pabrik PT AMA yang berlokasi di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang,” terang Direktur Utama PT AMA Recta Geson, Minggu (25/4), kepada Bhirawa. Sedangkan produk kesehatan yang kita produksi ini, kata dia, yakni berbentuk suplemen untuk mengkontrol kesehatan tubuh, yang terutama usus pada manusia harus sehat dulu, karena disitulah awal dari kesehatan yang sebenarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan, bila mengkonsumsi Pro EM 1 ini manfaatnya untuk pencernaan agar bisa sempurna, penyerapan nutrisi yang tinggi, detoksifikasi tubuh alami dan menyeimbangkan sistem imun. Sehingg kami ingatkan agar hati-hati dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Untuk itu kita sebenarnya memerlukan suplemen guna detoksifikasi segala racun dalam tubuh, utamanya yang ada di usus.
“Tenaga produksi di perusahaannya, kami juga melibatkan tenaga medis yang berkecimpung didalamnya juga sudah profesional dan tersertifikasi sehingga menjamin kualitas yang dihasilkan,” jelas Recta.
Selain itu, lanjut dia, pekerja yang berada di bagian produksi kesemuanya atau Sumber Daya Manusia (SDM)-nya sudah profesional. Karena tenaga kerja yang ada disini per 5 tahun sekali wajib mengikuti ujian kompetensi untuk memperbarui izin kerja. Sehingga produk Pro Em 1 ini sebagai kebangaan masyarakat di bumi Arema, apalagi nanti produk suplemen probiotik Pro Em 1 bisa go internasional. Dan mungkin produk lokal asal Kabupaten Malang bisa di ekspor sebagai langkah mengenalkan produk lokal Indonesia pada dunia Internasional.
Menurut Recta, syarat ekspor sedang kita proses, semoga pada bulan Mei 2021 mendatang, dapat segera terealisasi. Sebab dari bangunan, proses produksi dan management kami sudah tersertifikasi BPOM danGood Manufacturing Practicing (GMP), sedangkan untuk kapasitas ekspor masih sedang kita rencanakan. “Semoga pada masa pandemi seperti saat ini, Pro EM 1 dapat menjadi solusi pandemi global Sehingga kita menargetkan ekspor nanti kapasitasnya satu kontainer, yang berisi 20 pallete dengan pendingin full agar awet sampai negara tujuan,” tandasnya.
Sebelumnya, para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya diberi kesempatan oleh Direktur Utama PT AMA Recta Geson untuk berkeliling ruang produksi, untuk diperlihatkan proses pembuatan suplemen prebiotik Pro EM 1. [cyn]
