Ribuan Siswa Madrasah dan Guru Kemenag Semarakkan JJS HAB ke-78

PLT Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo Ali Masyhur bersama PLT Kasubag TU Adi Ariyanto serta Ketua panitia Dr Moh Faris berikut seluruh Kasi melepas keberangkatan ribuan peserta jalan-jalan sehat, Kamis (21/12). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Ribuan siswa, guru serta pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo tumplek blek di halaman kantor setempat untuk mengikuti kegiatan olahraga bertitel Jalan Jalan Sehat (JJS) Kerukunan, Kamis (21/12). Mereka semangat mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka untuk memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-78 tahun 2023.

Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Kantor Kemenag Situbondo, Ali Masyhur menyampaikan, pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama, berbangsa dan bernegara. “Sehingga kita bisa hidup rukun antar umat beragama di Kota Santri Pancasila Situbondo,” ujar pria yang kini menjabat definitif sebagai Kepala Kankemenag Kabupaten Bondowoso itu.

Ali Masyhur menghimbau, kepada para peserta agar menjaga ketertiban di jalan Pantura yang notabene pusat lalu lintas kendaraan. Dengan begitu tidak mengganggu lalu lintas di sepanjang jalan yang menjadi rute jalan sehat.

“Start jalan sehat ini dari Kantor Kemenag Situbondo menuju Gedung Bhayangkara, belok kiri menuju Jalan Mawar, belok kiri lagi menuju Jalan WR Supratman. Terus sesampainya di lampu merah RS Elizabeth belok kanan menuju Kantor Kemenag Situbondo,” beber Ali Masyhur.

Menurut Ali, peserta jalan sehat terdiri dari siswa dan guru sekolah madrasah di lingkungan Kemenag dan pegawai KUA se-Kabupaten Situbondo. “Alhamdulillah pesertanya ribuan. Ini artinya antusiasme acara memeriahkan puncak HAB ke- 78 di Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo sangat luar biasa,” tegas Ali.

Sementara itu, ketua panitia jalan sehat, Dr Moh Faris yang kini menjabat sebagai Kasi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo itu berharap, para peserta jalan sehat bisa mengimplementasikan kegiatan olahraga itu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat sekitar. “Karena dengan berjalan kaki bisa menjaga kesehatan kita. Kalau sudah sehat, maka kita bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik,” pungkas mantan Kepala MAN 1 Situbondo dan Kepala MAN 2 Situbondo itu. [awi.why]

Tags: