Risma Beri Motivasi Anak-anak Penerima Beasiswa ATKP

Wali kota juga berpesan agar saat sudah bekerja, mereka selalu ingat kepada orangtua mereka. Ingat dalam artian ikut membantu orangtua dengan menyisihkan sebagian gaji atau tabungan untuk orangtua mereka. Sebab, kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga tidak mampu.
“Mungkin kalian bisa sekolah karena saya bantu. Aku tidak pingin balasan. Aku pingin kalian balas orangtuamu. Sisihkan tabungan, bantu orangtuamu, bantu adik-adikmu,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga menegaskan akan membantu biaya transportasi keberangkatan ke-24 anak-anak inspiratif dari Surabaya ke Tangerang. Termasuk juga akan mencarikan tempat tinggal untuk mereka.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Surabaya Soepomo mengatakan pihaknya mendapat data awal siswa ini dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang berasal dari sekolah-sekolah di Surabaya.
Bahkan Pemkot Surabaya sempat melakukan pengumuman di media tetapi kurang mendapat respons, Dinas Sosial lantas melakukan pendataan sekaligus verifikasi dari rumah ke rumah. Syaratnya adalah mereka yang berprestasi di sekolahnya dan memang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami mendatangi 800-an anak ini ke rumah masing-masing. Sampai akhirnya tersaring menjadi 24 orang ini,” ujarnya.
Salah satu siswa berprestasi itu, Riksa Alfarisi (19) dari SMKN 5 Surabaya jurusan permesinan, mengaku bangga bisa mendapatkan beasiswa dan lulus dari ATKP, bahkan kini akan bekerja sebagai teknisi pesawat di GMF.
“Rasanya sangat bangga bisa mengangkat derajat orangtua. Saya berterima kasih kepada Bu Risma dan Pemkot Surabaya dan semua pihak yang telah membantu kami hingga jadi seperti sekarang,” ujar warga Kelurahan Gading Tambaksari ini. [Andre Endrayana]

Tags: