Rony Putu Wijaya : Smartfren Berperan Sukseskan Belajar Jarak Jauh

Sekolah Dasar Negeri Klakah Rejo 1 dan Pakal II mendapatkan bantuan kartu perdana gratis dari Smartfren.

Surabaya, Bhirawa
Mensukseskan kegiatan pembelajaran jarak jauh, Smartfren telah membagikan kartu perdana gratis tanpa syarat di seluruh wilayah operasionalnyal termasuk di Surabaya, Jawa Timur. Dua sekolah yang mendapatkan kartu perdana gratis adalah Sekolah Dasar Negeri Klakah Rejo 1 dan Pakal II.

Regional Head Smartfren Nort East Java, Rony Putu Wijaya mengungkapkan inisiatif membagikan kartu perdana gratis merupakan bagian dari program 1 juta kartu perdana 1ON+ untuk para guru dan pelajar. “Kartu perdana tersebut dibagikan gratis, tanpa ada syarat apapun untuk pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), sekaligus mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas,” terangnya, Selasa (22/9).

Rony menambahkan selain itu Smartfren dalam waktu dekat akan turut menyalurkan subsidi kuota dari pemerintah untuk mengakses berbagai aplikasi penunjang belajar dan mengajar. “Inisiatif seperti ini menjadi sangat penting karena internet merupakan kunci utama kelancaran kegiatan pembelajaran jarak jauh. Kami yakin para siswa-siswi dan guru di Surabaya, juga wilayah sekitarnya, akan bisa menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan sangat lancar. Terutama dengan adanya dukungan jaringan telekomunikasi Smartfren yang sudah 100 persen 4G,” jelas Rony.

Sementara kartu perdana 1ON+ memiliki kelebihan yang sesuai untuk guru dan pelajar, antara lain berupa masa aktif 365 hari, bonus kuota hingga total 52GB, dan pilihan voucher data mulai 1 GB sampai 30GB. Kartu perdana ini juga diperkuat oleh jaringan Smartfren yang 100 persen 4G sehingga sangat menunjang kelancaran dalam berkomunikasi lewat pesan instan, bertatap muka secara virtual, streaming, atau menggunakan aplikasi video conference.

Kartu perdana dari Smartfren dan kuota data subsidi pemerintah punya peran yang sangat penting. Lewat program tersebut, pelajar dan guru sama-sama mendapatkan sarana untuk mendukung akses internet dari rumah masing-masing sehingga kegiatan pendidikan tetap terselenggara dengan baik walau dari jarak jauh.

Kepala Sekolah SDN Klakah Rejo 1, A. Jalil, M.PD., mengatakan bantuan dari Smartfren dan adanya kuota subsidi dari pemerintah benar-benar sangat membantu. Sebelumnya, untuk mengatasi kendala akses internet, sebagian siswa ada yang belajar bersama di Balai RW terdekat untuk menggunakan wifi di sana.

“Guru menggunakan wifi di sekolah. Namun dengan adanya sarana akses internet di rumah, sekarang siswa mulai tertib mengikuti daring dari rumah masing-masing. Semoga seluruh siswa dan guru sama-sama terus bersemangat serta tekun sehingga apapun situasinya bisa dilalui dengan hasil yang baik,” ujar Rony.[riq]

Tags: