Rp 384 Juta untuk Bangun Petunjuk Arah Kampung Mebel

Taman wisata kampung mebel di kawasan mebel, di Kelurahan Bukir, Kota Pasuruan, Senin (25/3). [bhirawa/hilmi husain]

Kota Pasuruan, Bhirawa.
Pemkot Pasuruan semakin memperhatikan kawasan mebel di Kota Pasuruan. Buktinya, tahun 2024 ini tengah membangun sejumlah penanda kampung mebel. Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Pasuruan, Akung Novajanto menyampaikan pembangunan penanda kampung mebel penting dilakukan.

Hal itu supaya pengunjung dari luar Kota Pasuruan bisa mengetahuinya. “Penandanya berbentuk signage atau penunjuk arah. Tujuannya agar masyarakat dari luar Kota Pasuruan mengerti. Karena, biasanya yang dari luar Kota Pasuruan bingung, pusat mebel di Kota Pasuruan ada dimana,” ujar Akung Novajanto, Senin (25/3).

Adapun anggaran yang digelontorkan untuk pembangunannya tersebut bersumber dari APBD Kota Pasuruan 2024 yang mencapai Rp 384.696.000. Pembangunannya akan dibangun di simpang empat Kebonagung dan simpang tiga Karangketug sebanyak dua unit. Kemudian, di kawasan Kelurahan Bukir, Randusari, dan Petahunan sebanyak enam unit.

Selanjutnya, penanda dalam bentuk gapura kampung di Kelurahan Randusari dan Petahunan. Termasuk juga akan dibangun lampu jalan sebanyak 12 unit, satu kawasan dengan gapura kampung. “Semuanya itu untuk informasi sekaligus petunjuk arah bagi pengunjung luar kota yang hendak berbelanja barang-barang mebeler,” papar Akung Novajanto

Sekadar diketahui, sejak tahun 2022, Pemkot Pasuruan berupaya memoles sentra mebel. Mulai melakukan revitalisasi hingga pembangunan amenitas wisata mebel.[hil.ca]

Tags: