RSUD Jombang Beri Pelayanan pada Masyarakat dengan Peralatan Canggih TMS di Acara Bulaga

Bupati Mundjidah Wahab saat mencoba peralatan canggih TMS di stand RSUD Jombang pada acara Bulaga di Lapangan Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Senin (18/09). [arif yulianto/bhirawa].

Pemkab Jombang, Bhirawa.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum dengan menggunakan peralatan canggih bernama Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) pada kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Jombang Melayani Warga (Bulaga) di Lapangan Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Senin (18/09).

Hal itu sebagai upaya RSUD Jombang untuk meningkatkan pelayanan. TMS digunakan untuk mengatasi gangguan memori dan saraf pada otak manusia. Dengan alat baru tersebut, pasien yang mengalami gangguan pada saraf otak bisa diterapi dengan baik. Terapi TMS dilakukan dengan memberikan aliran gelombang elektromagnetik untuk meningkatkan aktivitas sel saraf. Dengan begitu, sel saraf akan terstimulasi untuk bekerja lebih baik.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agus Purnomo mencoba peralatan canggih tersebut. Bupati Mundjidah Wahab duduk di kursi yang sudah disiapkan. Seorang dokter kemudian menempelkan alat pemindai pada Bupati Jombang.

Dokter kemudian mengecek tampilan yang ada di layar monitor. Giliran selanjutnya adalah Sekdakab Agus Purnomo. Sekdakab Jombang menjalani terapi menggunakan TMS. “Rasanya seperti kesetrum,” kata Sekdakab Agus Purnomo.

Direktur RSUD Jombang, Dr. dr Ma’murotus Sa’diyah M.Kes mendampingi dua pejabat tersebut. Selain itu, nampak pula Wakil Bupati Jombang Sumrambah.

Menurut Direktur RSUD Jombang, kegunaan TMS juga bisa untuk mengatasi gangguan neurologis yang meliputi stroke, multiple sklerosis, movement disorders, gangguan memori, gangguan berbahasa dan nyeri kronis. “Terapi TMS jarang menimbulkan efek samping pada pasien. Sebab alat tersebut tidak menggunakan radiasi, melainkan gelombang elektromagnetik,” kata dia.

“Kita harapkan alat ini bisa membantu pasien yang mengalami gangguan pada saraf. RSUD Jombang satu-satunya rumah sakit di Kabupaten Jombang yang memiliki alat tersebut,” jelasnya.

Dalam acara Bulaga ini, Bupati Jombang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang sengaja meninjau stan milik RSUD Jombang.

Berbagai pelayanan kesehatan kepada masyarakat disiapkan rumah sakit plat merah di Kabupaten Jombang tersebut. Di antaranya, pelayanan penyakit dalam, pelayanan penyakit saraf, pelayanan rehabilitasi medik, serta pemeriksaan kesehatan secara umum.

Masyarakat memeriksaan kesehatan di stan RSUD Jombang secara gratis. Mereka merasa terlayani dengan baik karena di stan tersebut juga disediakan sejumlah dokter spesialis. “Tema yang kita usung dalam pelayanan di acara Bulaga ini adalah ‘Si Manis Menari’, yang artinya singkirkan kencing manis dan menua tanpa nyeri. Ini sebagai upaya kami mendekatkan layanan untuk masyarakat,” terang Direktur RSUD Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab memberikan apresiasi atas hadirnya RSUD Jombang di acara Bulaga. Bupati Jombang mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaat sebaik-baiknya. Karena selain RSUD Jombang, banyak kantor/dinas yang membuka layanan di Bulaga.

Di antaranya, layanan pembuatan dokumen kependudukan, layanan perizinan usaha, serta layanan perbankan. Bulaga di Lapangan Tampingmojo, Tembelang, Jombang ini digelar selama dua hari. Yakni pada Senin (18/09) hingga Selasa (19/09). “Biasanya layanan seperti itu di kantor kabupaten. Tapi dengan adanya Bulaga, pelayanan langsung ke desa,” tutur Bupati Jombang.

“Saya tadi juga mencoba alat terapi milik RSUD Jombang yang sangat canggih. Fungsinya untuk pijat saraf,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.[rif.ca.adv]

Tags: