Safari Ramadhan, Bupati Mojokerto Serahkan Dana Hibah Rp 100 Juta untuk Masjid

Bupati saat menyerahkan bantuan uang hibah Rp 100 juta. Yang diterima oleh Takmir Masjid.

Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Rangkaian agenda Safari Ramadhan 1443 H yang digelar Pemkab. Mojokerto terus bergulir. Memasuki agenda Safari Ramadhan shalat tarawih berjamaah yang kedua kalinya, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati beserta rombongan Forkopimda Kabupaten Mojokerto menunaikan ibadah tarawih di Masjid Nurul Huda Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Senin (18/4). Petang.

Selain berjamaah shalat tarawih, Bupati Ikfina juga menyerahkan dana hibah untuk bantuan pembangunan masjid senilai Rp 100 juta.

Dalam keterangannya Bupati Ikfina mengatakan, untuk menjalin silaturahim, pada Safari Ramadhan kali ini bertujuan untuk mengetahui hasil bantuan yang telah diberikan dalam bentuk hibah, khususnya bantuan sarana ibadah di lokasi Safari Ramadan, apakah sudah benar benar terealisasi dan bermanfaat dengan baik.

“Perlu saya sampaikan bahwa Masjid Nurul Huda Desa Klinterejo ini mendapat bantuan dana hibah APBD tahun anggaran 2022 dari Pemkab Mojokerto sebesar 100 juta rupiah,” terang Bupati.

Di samping itu tujuan lain, selain menjalin silaturahim dengan masyarakat Kabupaten Mojokerto, melalui Safari Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bisa berdialog langsung dengan masyarakat, serta menyerap aspirasi masyarakat. Agar kedepannya nanti bisa dituangkan dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto di sisi pembangunan mental spiritual.

“Untuk itu saya berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat agar nantinya bisa kita tuangkan dalam rencana kerja Pemerintah dalam rangka program pembangunan mental spiritual,” ungkapnya.

Lebih lanjut ditambahkan Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini, tidak hanya untuk kebutuhan pembangunan mental spiritual masyarakat saja, pihaknya menyampaikan, kontrol terhadap isu-isu yang berkembang saat ini, seperti kenaikan harga BBM dan harga kebutuhan pokok bisa terpantau secara merata.sehingga pemerintah bisa segera menyikapinya.

Bersamaan dengan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memupuk rasa keimanan, kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menggalang rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Begitu juga dalam bidang pemerintahan, di Kabupaten Mojokerto sejauh ini sudah berjalan dengan baik, selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, hal ini karena dampak pandemi Covid-19 begitu berat kita rasakan di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Untuk itu perlu adanya koordinasi dan kerjasama semua pihak agar dapat memberikan solusi terbaik dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya. (min.gat).

Tags: