Sambut Pahlawan Devisa, Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Rehab Shelter PMI

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur tengah merehab bangunan di UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) yang ada di Bendul Merisi Kota Surabaya. Hal itu dilakukan untuk shelter yang nantinya dipergunakan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang.

Kini pembangunan shelter tersebut masih belum sempurna. Pasalnya, anggaran yang dihitung hanya perbaikan atap dan plafon. Pada tahun anggaran baru nanti, Disnakertrans Jatim berupaya untuk memperbaiki kembali mengajukan perbaikan bangunannya.

Kepala Disnakertrans Prov Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH mengatakan, pembangunan shelter merupakan bagian dari cara kerja pemerintah melalui Disnakertrans Jatim menyambut pekerja migran yang mendapat sebutan pahlawan devisa, agar mendapat kehormatan dan menghargai mereka.

“Yaitu dengan menyambut secara baik dengan memberikan fasilitas yang cukup. Kita hormati agar PMI punya kebanggaan sebagai warga Indonesia bekerja di luar negeri di pantau dan dilindungi dan kembali mendapatkan sambutan yang baik,” tuturnya.

Disisi lain, Himawan juga menanggapi diraihnya dua penghargaan Indonesian Migrant Worker Awards (IMWA) berkaitan dengan PMI. Menurutnya, kolaborasi yang harus di tingkatkan terutama untuk Layanan Terpadu Satu Atap Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (LTSA-P2MI) Jawa Timur.

Ia juga menyampaikan, penanganan pekerja migran itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Disnakertrans Jatim. Namun, lanjut dia, harus kerjasama dengan stakeholder, seperti Imigrasi, Kepolisian, Dinas kependudukan, Bank Jatim, BPJS ketenagakerjaan, dan Dinas Kesehatan.

“Bahkan ketika para PMI bermasalah pulang, Disnakertrans melalui UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) membuka jaringan sebanyak-banyaknya agar pelayanan semakin baik,” ujar Himawan. (rac.geh)

Tags: