Santri Dafi Penjual Bakso Keliling Diterima di Al Azhar

Shalahuddin Ayub Al Ayyubi yang diterima di perguruan tinggi Al Azhar. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Darul Fikri (Dafi) Sidoarjo merupakan lembaga sekolah yang berbasis Pondok Pesantren telah meggelar wisuda secara virtual sebanyak 242 siswa. Terdiri dari 136 siswa jenjang SMP angkatan 9 dan 106 siswa jenjang MA (Madrasah Aliyah) angkatan kedua. Mereka kebanyakan sudah hafal Alquran hingga ada yang sudah hafal 30 juz.
Menurut Kepala MA Dafi Sidoarjo, Angga Wahyu Wardana SS, pihak sekolah memberikan aspresiasi kepada santri, karena 48% diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan prestasi itu sekolah memberikan aspirasi melalui momentum Wisuda Akbar.
“Sebuah prestasi yang membanggakan, 54 santri MA sudah hafal 30 juz, yaitu jurusan IPA rata – rata hafalan 16 juz dan jurusan program keagamaan 24 juz dan yang diterima di PTN dan PT luar negeri 48%, selebihnya PT favorit jalur beasiswa tahfidz. Salah satunya, Ayub anak penjual bakso keliling berhasil masuk PT di Al Azhar.
Ustad Angga berpesan kepada wisudawan agar menjaga dan meningkatkan hafalan Alquran yang telah didapat dari Dafi, dengan hafalan itu dapat menjadi warisan bagi meraka untuk tetap bermasarakat, serta meng upgrade diri setelah melanjutkan Perguruan Tinggi (PT). ”Jadi meraka bisa aktualisasi untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya,” pesannya, pada (28/6) kemarin.
Kepala SMP Dafi Sidoarjo, Ustadz Basuki Rakhmad, sangat bersyukur atas kelulusan para siswanya, walaupun hanya melalui Daring. Tapi ini sangat berkesan sekali, karena wisuda akbar memakai teknologi layar handphone masing – masing. ”Kami memberikan apresiasi kepada lulusan yang berhasil menuntaskan hafalan Alquran sampai 30 juz, ini luar biasa,” katanya.
Shalahuddin Al Ayyubi yang diterima di Al Azhar mengaku senang, sebab dengan izin Allah bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Mesir. Tentunya dengan niat yang kuat dan ikhtiar serta semangat yang tinggi. ”Yang jualan bakso itu ayah saya, tapi terkadang saya juga membantu ayah berjualan,” ungkap Ayub yang mengaku bercita – cita ingin jadi dai. [ach]

Tags: