Dinda Putri Pitaloka
Bhakti Alam merupakan tempat destinasi agrowisata yang berada di Kemang, Ngembal, Kec. Tutur, Pasuruan, Jatim. Sejak pandemi wisata ini di tutup dan di buka kembali pada tahun 2022. Salah satu daya tarik utama Bhakti Alam adalah Milk Kingdom, tempat pengunjung dapat melihat secara langsung proses peternakan sapi perah dan pengolahan susu segar menjadi produk susu pasteurisasi.
Di sini, tersedia berbagai produk olahan susu seperti es krim, susu, dan produk susu lainnya yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis. Menjalani magang di Bhakti Alam, menjadi salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Dinda Putri Pitaloka. Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya tidak hanya belajar tentang teknik-teknik produksi video yang profesional tetapi juga merasakan betapa pentingnya kreativitas dan dedikasi individu dalam setiap langkah.
Menurut Dinda, pengalaman yang dirasakannya saat magang misalnya bisa melakukan penelitian mendalam tentang destinasi wisata Bhakti Alam, mempelajari keunikan dan daya tarik setiap fasilitas yang ada, mulai dari kebun buah-buahan hingga fasilitas outbond.
“Ini membantu saya dalam merancang konsep video yang sesuai dengan nilai dan pesona Bhakti Alam yang ingin disampaikan,” jelas Dinda.
Menurut Dinda, dirinya juga harus mengatur jadwal, menyiapkan peralatan yang diperlukan dengan penuh dedikassi untuk memasstikan semua detail terpenuhi.
“Selama proses syuting, saya menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan kreativitas dan ketekunan individu,” lanjut mahasiswa semester enam ini.
Meskipun ada keterbatasan peralatan produksi seperti kamera profesional, lighting, atau drone untuk pengambilan gambar udara dengan menghasilkan gambar yang sempurna. Hal tersebut, tidak menghambat semangat dan komitmen saya dalam menghasilkan produksi video yang berkualitas dan menarik.
“Saya masih bisa menggunakan peralatan sederhana seperti hp android, tripod, dan mic wireless hingga, berhasil menjalankan praktik lapangan dengan penuh dedikasi dan kreativitas,” jelasnya sambil senyum bangga.
Keseluruhan proses ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis dalam produksi video tetapi juga memperkuat rasa kepuasan dan pencapaian individu terhadap hasil akhir.
Secara khusus Dinda juga mengungkapkan, ada salah satu momen unik yang tak terlupakan adalah saat membuat konten “Durian Delight” .
“Saya tidak hanya menciptakan sebuah karya kreatif tetapi juga merasakan kelezatan berbagai jenis durian yang disediakan, menambahkan dimensi autentisitas pada video yang saya buat,” jelasnya dengan mata berbinar.
Kesempatan untuk menikmati durian dari kebun sendiri tidak hanya memberinya pengalaman sensoris yang kaya tetapi juga memberi wawasan tentang keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.
Pengalaman yang benar-benar seru dan berkesan. Salah satu momen paling menarik adalah ketika Dinda dapat merasakan langsung produksi susu, ice cream, dan yogurt di pabrik yang dikelola sendiri oleh Bhakti Alam. Dalam kunjungan ke pabrik, Dinda diajak untuk melihat secara langsung bagaimana proses pasteurisasi dilakukan untuk menghasilkan produk-produk susu, ice cream, dan yogurth berkualitas tinggi.
Selain dari pengalaman unik dengan produk-produk alam, Dinda juga menikmati fasilitas yang tersedia di Wisata Bhakti Alam. Dari fasilitas keliling kebun menggunakan kereta kelinci hingga kegiatan outbond yang memperkuat kerjasama tim.
“Setiap momen di Bhakti Alam membawa saya lebih dekat dengan Alam,” ucapnya sambil tersenyum manis. [why]
