Satpol PP Kota Mojokerto Segel Lapangan Jadi Ajang Praktik Mobil Goyang

Petugas Satpol PP Kota Mojokerto memasang tanda larangan aktifitas di depan pintu masuk Lapangan Raden Wijaya, Kota Mojokerto, Senin (3/9). [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Satpol PP Kota Mojokerto memasang segel dan melarang aktifitas tanpa izin yang digelar di lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kota Mojokerto. Pemasangan tanda larangan ini pasca Satpol PP menemukan aksi pelaku mobil goyang di lapangan Raden Wijaya.
”Kami pasang tulisan larangan aktifitas tanpa izin. Termasuk diantaranya praktek yang sering disebut dengan mobil goyang, yang berkedok belajar nyetir mobil,” ujar Kasatpol PP Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono disela-sela pemasangan tanda larangan, Senin (3/9).
Menurut Dodik, kedua pelaku terjaring dalam keadaan sudah telanjang di dalam Mobil jenis sedan. Kedua pelaku digiring ke Kantor Pol PP, usia kedua pelaku sekitar 28 tahun. Ditemukannya praktek mobil goyang berawal dari laporan masyarakat sekitar lapangan. Dari laporan itu akhirnya Satpol PP intens melakukan patroli di kawasan itu.
”Sudah beberapa kali anggota menemukan praktek yang mengarah kepada aktifitas mesum di lokasi itu dengan berpura – pura belajar mobil ataupun motor,” tambah pria alumnus STPDN ini.
Menurut Dodik, penangkapan pelaku mobil goyang dilakukan Satpol PP baru-baru ini dan terjadi pada tengah malam. Penangkapan itu tidak hanya sekali saja. Dan satpol PP juga pernah menangkap basah dua pelaku pengendara motor juga bergoyang ria di Lapangan Surodinawan. Selama ini banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat terkait penyalahgunaan Lapangan Surodinawan.
”Dan kami terus menindaklanjuti dengan melakukan razia dan akhirnya menemukan bukti, pelakunya ditindak dan semua warga luar Kota Mojokerto,” imbuhnya.
Dodik juga mengatakan, sebagai langkah pencegahan, Satpol PP memasang papan larangan di dua pintu masuk lapangan. ”Kami akan tertibkan, semua kegiatan di Lapangan R Wijaya Sirodonawan harus seizin Dinas Perizinan (DPM-TPST),” tandasnya.
Belakangan Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kota Mojokerto dikeluhkan masyarakat karena sering digunakan mobil goyang dengan modus belajar kemudi mobil, baik di pagi hari, siang hari, bahkan hingga tengah malam. [kar]

Tags: