Ustadz Endik Setyawan SSI bersama anak didiknya menunjukkan tropi juara umum dan medali yang berhasil diraih dalam ajang robotika WIRC di Bandung dan Kompetisi Euonia SMALA Surabaya. [trie diana]
Surabaya, Bhirawa
Untuk yang kesekian kalinya SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang meraih juara umum lomba robotika. Yang Istimewa kali ini meraih juara umum di tingkat nasional yakni Wonderful Indonesia Robotic Competition (WIRC) di Bandung 13 hingga 15 Oktober lalu dan Juara Umum di Kompetisi Euonia SMALA (SMAN 5) Surabaya 14 Oktober lalu atau dalam waktu yang bersamaan.
Untuk kompetisi robotika tingkat nasional Tim Robotika SD Mudipat, meraih tiga emas, empat perak dan tiga perunggu setelah bersaing dengan 300 peserta yang datang dari Kota Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Medan, Bali dan tuan rumah Bandung serta kota lainnya.
Untuk katagori Robot Moze Solving SD Mudipat berhasil memborong juara I, juara II dan juara III. Katagori Robot Gathering meraih juga meraih juara I, juara II dan juara III. Katagori Robot Fire Fighting berhasil menyabet juara I dan juara III. Sedangkan katagori Robot Drone Racing meraih juara II dan katagori Robot Rescue meraih juara I dan Juara III. Untuk Kompetisi Euonia SMALA Surabaya, SD Mudipat berhasil menyisihkan 60 peserta yang berasal dari Kota Jakarta, Gresik, Malang, Tulungagung dan Surabaya. Mengikuti lomba katagori Line Tracer Analog (Robot mematikan api lilin). Para siswa SD Mudipat berhasil meraih juara I, juara II dan juara III.
Menurut Ustadz Endik Setyawan SSI, Pembina Ekstrakurikuler Robotika SD Mudipat, kesulitan anak didiknya karena masih belum terbiasa dalam pemrograman, tetapi dengan latihan dan belajar yang sungguh-sungguh ternyata para siswanya berhasil meraih juara.
“Awalnya anak-anak kesulitan karena masih belum terbiasa dalam pemrograman, tetapi dengan latihan dan belajar yang sungguh-sungguh anak-anak akhirnya bisa meraih juara. Bahkan memborong semua katagori,” kata Ustadz Endik saat ditemui disela-sela mendampingi siswanya dalam ekstrarobotika.
Ustadz Endik juga menjelaskan, kedepannya para siswanya yang berhasil meraih juara akan berangkat ke Negara Thailand pada 12 hingga 15 Desember mendatang, untuk mengikuti Kejuaraan Asia Pasifik yang akan berkompetisi melawan perancang robot dari Negara Iran, Australia, Selandia Baru, Jepang, Cina, Singapura dan tuan rumah Thailand sendiri. Sedangkan persiapannya akan terus memperbaruhi program-programnya dan mempersiapkan mental para siswa dan memberikan latihan yang intensif selama dua bulan kedepan. [fen]
