Sekretaris DPC PKB Masuk Bursa Cabup Bondowoso, Tunggu Keputusan NU dan Pesantren

H. Tohari, S.Ag., Sekretaris DPC PKB Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa.
Sekretaris DPC PKB Bondowoso, H. Tohari, S.Ag masuk dalam bursa calon bupati (Cabup) Bondowoso pada Pilkada 2024 yang akan berlangsung sekitar November 2024 mendatang.
Bahkan beberapa waktu lalu, Ketua DPC PKB Bondowoso Ahmad Dhafir mengaku sudah menawarkan kepada Tohari agar maju di Pilbup 2024 mendatang.
Di Pilkada Bondowoso nanti, PKB memastikan akan mengusung calon sendiri. Apalagi partai yang didirikan Gus Dur ini menjadi pemenang di Pileg 2024 DPRD Bondowoso dengan meraih 16 kursi.
Namun PKB belum memastikan siapa sosok kader yang akan diusung pada Pilkada 2024 nanti. Sebab PKB menilai semua kader memiliki kesempatan yang sama.
Tohari menegaskan, sebagai kader dirinya selalu siap bila ditugaskan partai. Menurutnya, di Tahun 2018 kemarin saat ketua DPC PKB Bondowoso Ahmad Dhafir maju di Pilbup, dirinya ditugaskan sebagai Ketua DPRD.
“Saya sebagai kader selalu siap seperti apapun. Saya pun siap, ditugaskan di mana saja,” ungkapnya. Terkait Pilkada 2024 nanti, peraih suara terbanyak Pemilu DPRD Bondowoso mengaku siap jika yang memerintahkan adalah pemilik PKB. Adapun pemilik PKB yang ia maksud yakni NU dan pondok pesantren.
Namun dirinya tidak menyebutkan pesantren mana yang dia maksud. “Saya siap diperintahkan yang punya PKB, NU dan Pesantren,” urainya.
Sebaliknya kata dia, jika NU dan pesantren tidak menghendaki dirinya untuk maju, maka ia tidak mungkin maju di Pilkada 2024. Bagi dia, siapapun kalau tidak dikehendaki NU dan Pesantren jangan coba-coba jalan sendiri.
“Saya tidak siap jika hanya diperintahkan Ketua DPC. Tapi PKB sepakat mengusung kader dari PKB sendiri,” terangnya. Namun secara pribadi Tohari mempersilahkan Ketua DPC PKB Ahmad Dhafir untuk maju. Begitu juga sebaliknya, Ketua DPC meminta Tohari untuk maju.
“Itu artinya siapapun yang diperintahkan NU dan Pesantren harus siap,” ungkapnya.
Dia menegaskan, jika pada akhirnya Ketua DPC PKB yang maju di sebagai calon P-1 Bondowoso, maka ia siap menjadi ketua tim pemenangan. Sebaliknya jika dirinya didorong NU dan Pesantren, maka ia yakin Ketua DPC PKB akan mendukungnya secara penuh.
“Tidak mungkin yang nyalon Bupati dari PKB dua orang. Misalnya salah satu kader mau diajak ke partai lain, hal itu tidak mungkin,” tandasnya.n [san.dre]

Tags: