Semua Calon Sekda Kota Malang Berpeluang Masuk 3 Besar

foto ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
Seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda)  Kota Malang, saat ini masih sedang berlangsung, enam orang mengikuti assesment di Balai Diklat Provinsi Jawa Timur, awal pekan kemarin. Keenam calon itu  berpeluang untuk menduduki jabatan Sekda yang akan ditinggalkan purna tugas oleh M. Idrus pada Bulan Agustus mendatang.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton kepada sejumlah Wartawan, Senin (17/7) kemarin mengatakan, jika dari enam orang tersebut saat ini telah selesai mengikuti tahapan assesment, selanjutnya merka akan mengikuti tes tulis.
Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, lebih jauh menyampaikan jika seluruh proses yang dilakukan oleh pansel sudah malalui mekanisme yang sesuai degan ketentauan Peraturan Pemerintah tentang pengangkatan jabatan pratama.
“Saya sampaikan jika proses asesesment calon sekda itu semuanya berlangsung sesuai dengan prosedur, dan tidak ada yang ditutup-tutupi,   Wali Kota tidak bisa melakukan intervensi, ini yang ingin kita sampaikan  kepada masyarakat,” tegas Abah Anton.
Menurut Abah Anton, siapa saja nanti yang akan mendapatkan nilai tertinggi itulah yang akan menjadi Sekda Kota Malang. Semuanya akan sangat bergantung dari nilai yang dia dapat. Hanya saja, kata Abah Anton sistemnya memang sistemnya rangking.
Karena nantinya proses itu, yang akan menentukan siapa yang  nilainya tertinggi, dari enam nama yang ada akan dikerucutkan menjadi tiga nama. “Nah tiga nama itu yang akan diusulkan ke Gubernur,  untuk dipilih  menjadi Sekda, jadi tidak ada unsur, putra mahkota atau anak emas, semuanya PNS di lingkungan Pemkot Malang, yang memiliki kualifikasi untuk jabatan itu,”tanadasnya.
Karena itu, Abah Anton meminta kepada semua calon untuk bersaiang secara sehat, tidak saling menjatuhkan, karena penilaian yang dilakukan standaranya sudah sangat jelas, dan semuanya berada ditangan pansel.
Enam orang Calon Sekda  yang ikut seleksi itu, adalah  Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenbang)  Kota Malang, Wasto, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang, Jarot Edy Sulistyono, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Tri Widyani Pangastuti, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Kota Malang. Mulyono,  dan Asisten I Pemkot Malang Abdul Malik. [mut]

Tags: