Armita Dwi Oktaviani, mendapat panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-18 Putri dan telah mejalani trial dengan tim Persis Solo. [alimun hakim]
Striker Tim Sepakbola Putri Lamongan, Armita Dwi Oktaviani, mendapat panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-18 Putri. Tanggal 15 Mita-sapaan akrabnya telah dipastikan sudah bisa bergabung untuk latihan di Jakarta untuk persiapan Piala AFF.
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya ini pun sebelumnya mengaku sama sekali tidak menyangka, bahkan tidak pernah membayangkan bakal dipanggil untuk bergabung dengan Timnas.
“Iya, dua hari sepulang dari Jember (Porprov) saya mendapat panggilan untuk bergabung Timnas U-18. Ini kesempatan emas yang tidak akan saya sia – siakan,” ujar Mita saat dikonfirmasi, Minggu (10/7).
Diakui Mita kabar dipanggilnya untuk bergabung dengan Timnas juga telah mendapat restu oleh orang tua. ”Yang terutama sangat bangga setelah sekian lama penantian saya akhirnya kepanggil juga. Saya tidak menyia – nyiakan kesempatan ini soalnya kesempatan tidak datang dua kali.Ini berkat doa dan dukungan orang tua juga, Intinya saya sangat bersyukur bisa dipanggil dan bergabung di Timnas, bismillah,” ungkapnya.
Top skor Kejuprov ini akan bekerja lebih keras lagi dan memberikan kemampuan terbaiknya untuk Timnas Indonesia. ”Saya akan kerja keras supaya tetap bisa memperkuat Timnas. Saya ingin membanggakan orang tua dan sebisanya membawa nama harum Lamongan,” tutur perempuan yang sudah menjalani trial bersama Persis Solo ini.
Mita menjelaskan, sebenarnya dia belum lama menekuni sepakbola, baru sekitar tiga tahun belakangan. Ketertarikannya pada sepakbola bermula ketika diajak temannya berlatih di Mojokerto dan akhirnya berlanjut hingga sekarang.
“Saya sebelumnya pemain futsal. Tapi, setelah tahu teknik sepak bola, saya tertarik dan langsung beralih ke sepak bola sampai sekarang,” ujarnya.
Perempuan Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket, Lamongan ini pun memiliki alasan khusus, mengapa dirinya memilih bermain di posisi striker. Alasannya tak lain adalah karena dia merasa senang kalau berhasil mencetak gol dan mengantarkan timnya meraih kemenangan.
“Baik futsal atau sepak bola itu bertanding kan untuk mencari kemenangan. Kemenangan itu kan harus bisa memasukkan bola. Jadi kalau saya bisa cetak gol itu rasanya senang dan bangga. Apalagi dapat aplaus penonton,” ucapnya, sembari tertawa.
Selama membela Tim Sepak Bola Putri Lamongan, gadis yang oleh teman – teman satu timnya lebih sering disapa Bocil ini terbilang produktif. Pada Kejuprov Piala Gubernur Jawa Timur 2021 di Surabaya, Mita tercatat sebagai top skor dengan koleksi sembilan gol. Sedangkan pada ajang Porprov VII Jatim 2022, Mita mencetak 4 gol.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Askab PSSI Lamongan, Bambang Didik Suparto, berharap dengan dipanggilnya Armita bergabung dengan Timnas U-18 Putri, dapat memotivasi pemain lain, khususnya yang ada di Tim Sepakbola Putri Lamongan, untuk berlatih lebih keras dan bisa berprestasi.
“Mudah – mudah karir Mita terus melejit dan mampu menjadi inspirasi serta motivasi pemain lainnya untuk mengikuti jejaknya,” kata Bambang. [aha.yit.fen]
