Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono saat menyerahkan hewan Kurban satu ekor lembu kepada Ketua Takmir Masjid Agung Kota Blitar, Drs. H Subakir usai melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Kota Blitar, Minggu (10/7). [Hartono/Bhirawa]
Usai mengikuti Sholat Idul Adha 1443 H/2022 M di Masjid Agung Kota Blitar, Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd langsung menyerahkan satu ekor lembu untuk hewan kurban di Masjid Agung Kota Blitar, Minggu (10/7).
Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd mengatakan dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih masuk suasana tingginya Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang masih dalam pengawasan yang cukup ketat.
Sehingga pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri selalu mengawasi dan mengingatkan untuk selalu patuh dan mengikuti protokol kesehatan selama kegiatan Sholat Idul Adha serta pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kota Blitar.
“Alhamdulillah, tahun ini peringatan Hari Raya Idul Adha dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan jumlah yang tidak dibatasi seperti tahun lalu, namun tetap menataai pelaksanaan protokol kesehatan,” kata Wali Kota Santoso.
Lanjut Wali Kota Santoso, meskipun tahun ini kasus Covid-19 mereda, namun masyarakat dan Pemerintah masih harus diuji lagi dengan adanya kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak lembu atau sapi yang kini tengah dicari masyarakat sebagau salah satu hewan kurban.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk melakukan pencegahan agar kasus PMK tidak terlalu menyebar di Kota Blitar, salah satunya dengan menutup Pasar Hewan untuk sementara waktu kemarin,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, sebelumnya pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban di cek dengan jeli apakah terkena kasus PMK atau tidak.
“Agar hewan Kurban yang akan disembelih benar-benar hewan yang sehat dan memenuhi syaratnya, dan masyarakat juga tidak khawatir untuk menerima hewan kurban,” jelasnya.
Bahkan pada pelaksanaan Idul Adha tahun ini pihaknya kembali menyiapkan tempat penyembelihan daging kurban di RPH Dimoro selama tiga hari dan dilaksanakan secara gratis khususnya sapi maupun kambing yang dalam pelaksanaannya akan dipantau oleh dokter hewan.
“Hal ini juga untuk memastikan tidak ada hewan kurban yang disembelih terkena PMK,” terangnya. Tambah Santoso, pada peringatan Idul Adha tahun ini pihaknya juga mengajak semua masyarakat untuk mengambil hikmah dari peristiwa Nabi Ibrahim dan Putranya Nabi Ismail, di mana yang sudah dilakukan itu merupakan bentuk ketaatan dan ketawadu’an terhadap perintah Allah SWT.
“Ini juga mengingatkan kita semuanya untuk bisa meningkatkan rasa jiwa sosial, bantu-membantu, tolong-menolong, khususnya kepada sesama umat atas peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini,” imbuhnya. [htn.adv]
