Taekwondo Jatim Harus Berprestasi Meski di Tengah Pandemi

Suasana ujian kenaikan tingkat Dan Kukkiwon yang digelar di Aula Roemah YWI Kota Batu, Minggu (30/1) kemarin.

Kota Batu, Bhirawa
Taekwondo Indonesia (TI) harus tetap eksis berkegiatan dan meraih prestasi meski dalam kondisi pandemi. Komitmen ini ditegaskan Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Pengprov TI Jawa Timur, Mochammad Yusron, saat menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) DAN Kukkiwon di Roemah YWI Kota Batu selama tiga hari.
Dalam arahannya, Yusron mengatakan, walaupun dalam kondisi pandemi yang kini masih belum berakhir, Taekwondo Indonesia harus tetap menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) Dan Kukkiwon untuk menjaga eksistensinya. Maka kegiatan rutin hingga prestasi harus tetap dijaga dan dipertahankan. Dan salah satunya dengan menggelar Uji Kenaikan Tingkat Dan Kukkiwon.
“Dalam UKT kali ini, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur menguji sebanyak 226 peserta ujian yang digelar selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Januari 2022,”ujar Yusron, Minggu (30/1).
Yusron berharap, dengan naiknya tingkatan dan sabuk para peserta maka kualitas para anggota akan semakin baik dan terasah, serta prestasipun akan dapat diraih. Menurutnya, sesuai arahan Gubernur Jatim di 2022 ini optimis Jawa Timur bisa bangkit, begitu juga dengan prestasi Taekwondo Jawa Timur.
Yusron menjelaskan, bagi seorang taekwondoin, tingkatan standard kapasitas dan kompetensi yang terakreditasi secara formal merupakan hal yang sangat penting. Karena hal ini merupakan prasyarat bagi seorang taekwondoin dalam melakukan aktivitasnya, baik sebagai atlet, apalagi sebagai seorang pelatih dan wasit.
“Standard pengakuan akreditasi bagi taekwondoin itu bukan saja ditentukan oleh tingkatan sabuk yang dikeluarkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Tapi lebih dari itu, pengakuan akan kapasitas dan kompetensi seorang taekwondoin ditentukan oleh tingkatan Dan. Yaitu hingga mencapai level High Dan atau Dan tertinggi yang diakui secara resmi oleh institusi yang mengakreditasinya, yaitu Kukkiwon di Korea,” jelasnya.
Sementara, Plt Kasatpol PP Kota Batu, Abdillah Alkaf yang membacakan sambutan Wali Kota Batu mengatakan, TI Jawa Timur merupakan wadah bagi para atlet Taekwondo di Kota Batu untuk bisa berprestasi. Apalagi dengan menggandeng Kukkiwon Korea akan membawa manfaat lebih banyak, termasuk untuk mendapatkan sertifikasi internasional.
“Saya berpesan, jangan cepat berpuas diri dan terus memacu diri untuk berprestasi di pertandingan nasional dan internasional,” ujar Abdillah.
Diketahui, dalam pembukaan UKT Dan Kukkiwon di Roemah YWI Batu, selain dipimpin Ketua Umum Pengprov TI Jatim, juga dihadiri Ketua Koni Batu, Ketua TI Kota Batu, Kabupaten/ Kota lain. Selain itu para senior juga ikut hadir untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta ujian. [nas.fen]

Tags: