Telusuri Jalur Terjal Mojokerto

Taufiq Amin ST MSi

Taufiq Amin ST MSi
Setiap ada momen liburan, kerapkali Taufiq Amin ST Msi melampiaskan hobinya dengan naik sepeda gunung, keliling wilayah terjal dan kawasan wisata yang ada di Situbondo. Dengan memanjakan andrenalinnya itu, Taufiq merasakan sensasi dan kenikmatan tersendiri.
Tentu tidak sendirian, Taufiq Amin, yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo itu bergabung bersama kolega dan teman dekatnya dalam satu komunitas bernama OBR (Olahraga Bersepeda Rengganis) Situbondo. Jumlah personilnya pun tak tanggung-tanggung nyaris tembus di atas 50 orang.
Kata Opik-panggilan akrab Taufiq Amin, ia bergabung dalam komunitas OBR sudah hampir sepuluh tahun lamanya. Namun karena saat ini sedang pandemi Covid-19, kecintaannya kepada berolahraga bersepeda secara ramai ramai di tunda dulu. Karena selain menghindari kerumunan juga mematuhi saran protokol kesehatan (prokes) Satgas Covid Kabupaten Situbondo.
“Sementara ini kegiatan bersepeda santai secara rombongan vakum dahulu. Nanti kalau kondisi sudah bagus, olahraga bersepeda akan kami rajut lagi,” ujar pria yang sebelumnya berdinas di PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Selama mengayuh sepeda gunung, banyak kenangan manis yang di rasakan Opik. Khusus kawasan lokal Situbondo, ia bersama koleganya pernah berkeliling hingga ke Taman Nasional Baluran, Gunung Kawah Ijen dan Gunung Rengganis.
Sedangkan untuk untuk jalur Jatim, aku Opik, ia bersama komunitas OBR pernah mencicipi kawasan jalur terjal hingga ke Kabupaten Mojokerto. “Jalurnya disana sangat berkesan. Penuh tanjakan dan terjal. Sangat asyik untuk dilalui bersepeda gunung,” punkas pria kalem itu. [awi]

Rate this article!
Tags: