Tiga pelajar mdrasah di Jombang terpaksa mengerjakan Ujian nasional di dalam lapas. Karena terjerat kasus narkoba jenis pil Koplo. [ramadlan]
Jombang, Bhirawa
Tersandung kasus hukum, tiga siswa Madrasah di Jombang terpaksa mengerjakan Ujian Nasional di dalam Lembaga pemasyarakat kelas II Jombang, Rabu (3/5). Ketiganya merupakan tahanan titipan karena tersandung kasus narkoba jenis Pil Koplo.
Ketiga pelajar madrasah ini, adalah HA siswa Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP di Jogoroto Jombang, kemudian BB dan AD keduanya adalah siswa MTs di Kecamatan Tembelang. ” Saya pingin melanjutkan sekolah setingkat SMA, makanya harus ikut UN dan lulus,”ujar BB ditemui disela sela menunggu pengawas Ujian Nasional.
BB mengatakan, dirinya terjerat kasus hokum setelah tangkap polisi karena mengantar Pil Koplo kepada seseorang. “Saya hanya diminta mengantar Pil Koplo, dengan imbalan Rp 50 ribu saja, “tandasnya menceritakan.
Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja Lapas II Jombang Afandi mengatakan, ketiga tahanan dibawah umur itu adalah tahanan titipan dari polres Jombang. Karena masih berstatus pelajar dan harus megikuti UN makanya pihak lapas wajib menyediakan tempat.”Agar mudah kita tempatkan jadi satu di ruangan ini,”mereka adalah tahanan titipan polres Jombang atas kasus narkoba,”ujarnya menjawab wartawan.
Sementara itu, dalam pelaksanaan UN, meski mengerjakaan terlambat.dari jadwal, ketiga siswa ini terlihat sangat siap, HA misalnya, baru megerjaan ujian sekitar pukul 10.35 WIB. Bahkan BB dan AD baru mengerjakan ujian sekitar pukul 10.55 WIB karena harus menunggu pengawas dari rayon sekolah asal tersangka.
Ketiga pelajar ini mengerjakan soal didalam salah satu ruangan tempat ibadah yang telah disediakan oleh petugas. Meski didalam tahanan, kedua pelajar tetap terlihat rapi dengan seragam sekolah mereka. Sedangkan satu tersangka hanya mengenakan kaos tahanan.. [rur]
