Tim Forensik UB Malang Periksa Bangunan Roboh

16-cyn-forensikKab Malang, Bhirawa
Tim Forensik dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Brawijaya (UB) Malang, telah melakukan uji forensik kerangka besi atap bangunan kolam renang indoor di komplek Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, kerangka besi atap bangunan tersebut menimpa seorang pekerja yang menyebabkan kematian. Dalam uji forensik tersebut, beranggotakan 18 orang, yang juga didampingi oleh Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang.
Ketua Jurusan (Kajur) Fakultas Teknik Sipil UB Malang Sugeng Prayitno, Rabu (14/9) di sela-sela pemeriksaan bangunan kolam renang indoor di komplek Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang mengatakan, dirinya bersama tim memang telah diminta penyidik Polres Malang untuk melakukan uji forensik terkait ambruknya kerangka besi atap bangunan kolam renang di komplek Stadion Kanjuruhan.
“Kami dalam uji forensik ini, hanya sebatas melakukan survei kondisi obyektif. Dan untuk  hasilnya tetap akan kami lakukan secara ilmiah, karen harus diuji di laboratorium. Sehingga jika dalam uji laboraturium selesai, maka selanjutnya akan kita laporkan kepada pihak penyidik Polres Malang,” tuturya.
Ia mengaku, dirinya tidak bisa memastikan faktor robohnya kerangka besi atap bangunan tersebut. Sebab, saat ini banyak materi yang tengah antre untuk diuji di laboratorium. Sehingga  pemeriksaan dan uji laboratorium akan dijalankan secara prosedural.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro menyatakan, sebelum Tim Forensik dari Fakultas Temnik Sipil UB Malang melakukan pemeriksaan bangunan, pihaknya juga sudah mendatangkan Tim Pusat Labaoraturium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya, pada Kamis (8/9).
“Dalam area Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Puslabfor Mabes Polri,” terangnya. Penyelidikan Tim Puslabfor tersebut, lanjut Adam, untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang sebenarnya. [cyn]

Tags: