Timsel Zona Jatim 4 Berkomitmen Netral dalam Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Kota

Pansel Zona Jatim 4 saat melakukan sosialisasi seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota, di gedung KPU Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/3). [Bhirawa/Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Tim Seleksi (Timsel) Zona Jawa Timur 4, berkomitmen netral dalam seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Provinsi Jatim periode 2024-2029.

Zona Jatim 4 sendiri meliputi Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo.

“Komitmen awal kita dalam seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Provinsi Jatim adalah netral. Termasuk juga mengedepankan profesionalitas, jujur dan adil,” ujar Sekretaris Tim Pansel, Titin Wahyuningsih saat sosialisasi seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota untuk Zona Jatim 4 di gedung KPU Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/3/2024).

Diketahui, menjelang berakhirnya masa jabatan KPU Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 di pertengahan tahun 2024, tim seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Provinsi Jatim mulai melakukan sosialisasi seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota.

Menurut Titin, sosialisasi berdasarkan keputusan KPU Nomer 318 Tahun 2024. Terutama terkait jadwal tahapan pelaksanaan seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota untuk periode baru.

“Kegiatan ini diharapkan bisa membuat calon anggota KPU Kabupaten/Kota bisa memahami tahapan dan apa saja yang dibutuhkan untuk pendaftaran,” ujar Titin Wahyuningsih.

Waktu pendaftaran berlangsung 8-19 Maret 2024. Pengajuan berkas dapat diakses melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (Siakba).

Tata cara pengiriman dokumen pendaftaran, adalah dokumen digital diunggah melalui Siakba. Untuk dokumen fisik dikirim ke Sekretariat Timsel yang beralamat di Hotel Novotel Samator, Kota Surabaya.

“Keterlibatan aktif masyarakat dengan memberikan saran dan masukan,” kata Titin Wahyuningsih.

Tak hanya itu, salah satu kesuksesan seleksi adalah adanya keseimbangan gender dengan keterwakilan perempuan 30 persen.

“Selama masa pendaftaran ini, nantinya juga akan diberlakukan keseimbangan gender dengan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen,” imbuh Titin Wahyuningsih. [hil.dre]

Tags: