Try Out ke Bali, Pegulat SMANOR Dapat Ilmu dari Pelatih Rusia

Siswa gulat SMANOR saat try out ke Bali dan dilatih oleh pelatih asal Rusia. [foto dok smanor]

Sidoarjo, Bhirawa
Atlet gulat Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) terus mengasah kemampuan agar bisa meraih prestasi di tahun 2024. Belum lama ini para pegulat mengikuti try out ke Bali dan dilatih langsung oleh pelatih asal Rusia.

Para siswa gulat SMANOR melakukan latih tanding bersama dengan atlet Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bali di Bali MMA, Canggu, Badung. Selain itu keberadaan pelatih Rusia itu tidak disia-siakan oleh para siswa dan pelatih gulat SMANOR, sebab mereka bisa melihat teknik dan cara pelatih gulat dari negeri beruang merah yang selama ini sudah mencetak pegulat tingkat dunia.

Kepala Sekolah SMANOR, Moh. Sahrul mengatakan, tujuan try out ke Bali agar para siswa maupun pelatih bisa mendapatkan ilmu dari para atlet gulat Bali maupun dari Pelatih Rusia, sebab uji coba ini sangat penting karena untuk melihat kemampuan para siswa SMANOR.

Ia juga berharap agar pelatih maupun siswa bisa mengambil manfaat dari try out ini, apalagi mereka mendapat pelatihan langsung dari pelatih Rusia. “Manfaat try out ini sangat banyak baik bagi pelatih maupun siswa gulat. Saya juga berharap para pelatih bisa mempelajati metode atau teknik dari Pelatih Rusia untuk bisa dipraktekan di SMANOR,” kata Sahrul, Rabu (27/12).

Sementara itu, Pelatih Gulat SMANOR, Junaedi mengatakan, try out ke Bali merupakan salah satu program agar siswa tidak jenuh dalam berlatih. “Beruntung sekali dapat latihan di Bali MMA, dapat ilmu banyak. Dilatih pegulat dari Rusia. Termasuk Tim Bali tadi juga ikut latihan bersama. Sama-sama dapat ilmu banyak pelatih dari Rusia langsung,” ungkap Junaedi.

Junaedi juga menuturkan, selama ini atlet gulat SMANOR terus digembleng dengan latihan rutin. Hasilnya, dalam kompetisi kelompok pelajar U20 berhasil meraih juara umum. “Pomnas kemarin SMANOR juara umum, dan U17 juga juara umum. Kalau kelompok pelajar kami masih bisa,” tegasnya.

Junaedi juga menuturkan, tryout ke daerah juga untuk berbagi ilmu. Karena, tidak hanya memikirkan untuk Jatim saja, tapi juga gulat Indonesia.

“Saya tidak takut (ilmu dan teknik gulat dicuri, red). Karena semakin banyak berkembang dan persaingan semakin bagus dan ketat, maka prestasi makin bertumbuh dengan baik untuk Indonesia,” tuturnya.

Prestasi pegulat SMANOR di tahun 2023 berhasil meraih 15 emas, 12 perak dan 15 perunggu di kejuaraan tingkat regional maupun internasional. [wwn]

Tags: