Tumbuhkan Kecintaan Pada Ulama, PKS Jatim Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

PKS Jatim, Bhirawa
Santri Pondok Pesantren Roudlotul Maghfiroh Poncokusumo, Kabupaten Malang, Achmad Jauhar Nahari berhasil menjadi juara pertama Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) IV yang digelar Anggota DPRD Provinsi Jatim dari PKS bersama dengan DPW PKS Jatim, Minggu (20/12) kemarin.
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 19.30 tersebut digelar secara daring dari kompleks Museum Nahdlatul Ulama’ (Museum NU) Jalan Gayungsari Barat Surabaya.
Bertindak selaku dewan juri KH. Amanullah dan KH. Fuad Amin. Keduanya adalah Juri Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) Bersertifikat dari Kementerian Agama Jawa Timur.
Muhammad Aziz, Ketua Bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah DPW PKS Jatim, menyampaikan bahwa Lomba Baca Kitab Kuning IV ini diikuti 33 peserta yang merupakan pemenang dari LBKK di tingkat Dapil.
“Ada sebelas Dapil. Masing-masing Dapil diambil Juara I, II, dan III untuk kembali dilombakan di tingkat provinsi. Alhamdulillah meski pandemi dan dilakukan secara online, antusiasme peserta tinggi. Tercatat total peserta di tingkat dapil sejumlah 242 orang yang berasal dari berbagai pondok pesantren seluruh Jawa Timur,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani DPRD Provinsi Jawa Timur dari PKS Dwi Hari Cahyono menyampaikan bahwa tujuan LBKK ini adalah pertama untuk menumbuhkan kecintaan kepada para ulama’, kyai, dan habaib karena mereka berjasa dalam menerangi jalan ummat untuk memahami ajaran Islam. “Ini menunjukkan kecintaan PKS terhadap para Ulama’ dan kesungguhan dalam menjaga khazanah warisan keilmuan Islam yang diajarkan di pondok-pondok pesantren,” ujar Dwi.
Selain itu, imbuh Dwi, PKS sebagai partai Islam ingin memberikan penghargaan kepada generasi muda, para santri, yang belajar agama. “Kita ingin mewadahi para santri agar bisa bekerjasama nantinya untuk kebaikan umat dan bangsa. Kita lihat sendiri tadi bagaimana cerdasnya para santri. Bangsa ini sangat memerlukan kontribusi mereka,” kata Anggota Dewan Provinsi asal Malang ini.
Yang juga penting, tambah Dwi, LBKK ini adalah ikhtiar untuk semakin mengokohkan Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. “Sejak awal, PKS ingin selalu mengokohkan aqidah Islam ahlussunnah wal jama’ah dalam kehidupan umat Islam Indonesia. Ini akan kita lakukan sampai kapanpun,” tuturnya.
Sebagai Juara I, Achmad Jauhar berhak memperoleh hadiah uang pembinaan 10 Juta Rupiah dan mewakili Jatim dalam LBKK Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI pada 22 Desember 2020 yang berhadiah utama UMROH.
Irwan Setiawan, Ketua Umum DPW PKS Jatim berharap utusan Jatim akan kembali memenangkan LBKK tingkat nasional. “Tradisinya Jatim selalu mendapat juara. Bahkan pernah Juara I. Insya’allah kali ini Jatim akan juara lagi,” kata Irwan.
Selain Achmad Jauhar, tampil sebagai Juara II Sholihan dari Pondok Pesantren (PP) Mambaul Falah, Bawean, Gresik. Juara III Akhmad Kholili dari PP. Cangaan, Bangil, Pasuruan. Keduanya berhak atas uang pembinaan sebesar 7,5 Juta dan 5 Juta rupiah.
Sedangkan Juara Harapan I adalah Fawaid dari PP. Mambaul Ulum Bata-bata, Pamekasan. Juara Harapan II Mas Wasil Faqor dari PP. Dresmo, Wonocolo, Surabaya. Juara Harapan III Ahmad Salman Al Farisi dari PP. Hidayatul Mubtadi’in (Yahtadi 2) Kedungjajang, Lumajang. Ketiganya mendapat uang pembinaan sebesar 3 Juta, 2 Juta, dan 1 Juta Rupiah. [geh]

Tags: