UPT Dinsos Jatim Gandeng UPT Disnakertrans Jatim Adakan Pelatihan Bersertifikat

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Penerapan bagian dari IKI (Inisiatif, Kolaboratif, dan inovatif) juga diterapkan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Prov Jatim) dengan (Disnakertrans Prov Jatim).

Salah satunya melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Blitar Dinsos Prov Jatim menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Prov Jatim) Provinsi dalam mengadakan pelatihan bersertifikat tingkat provinsi.

Pelatihan yang berlangsung di UPT PSBR Blitar ini merupakan implementasi inovasi ‘E Rantang Baskom’ atau Edukasi Remaja Tangguh Berbasis Komunitas. Melalui inovasi ini, UPT PSBR Blitar memberikan berbagai edukasi kepada penerima manfaat (PM) UPT PSBR Blitar, eks PM, remaja di sekitar UPT, bahkan masyarakat luar.

“Tujuan inovasi ini, pertama untuk inisiasi perluasan jangkauan layanan PSBR untuk UMKM lulusan PSBR. Kedua, membangun kolaborasi bersama UPT Disnakertrans dengan meningkatkan keterampilan bersertifikasi Disnakertrans Provinsi Jatim. Ketiga, menjadi role model inovasi yang mengembangkan jejaring bagi UMKM lulusan PSBR,” jelas Kepala Dinsos Prov Jatim melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT PSBR Blitar, Firdaus Sulistijawan SSos MPSSp.

Kali ini, UPT PSBR Blitar bekerja sama dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan tata boga atau teknik dalam mengolah bahan makanan. Firdaus menambahkan, kegiatan ini digelar pertama kalinya dengan melibatkan UPT Disnakertrans Jatim dan diikuti 16 orang eks PM PSBR Blitar yang dibimbing langsung oleh instruktur bersertifikat.

“Jadi, selain kegiatan pelatihan reguler yang diselenggarakan oleh Dinsos Jatim melalui UPT PSBR Blitar, juga terdapat pelatihan lain yang dilaksanakan atas inisiasi bersama dari lintas OPD,” tambah Firdaus.

Dia berharap, pelatihan ini bisa meningkatkan daya saing UMKM lulusan PSBR Blitar dengan menambah skill yang didapat. “Dengan adanya peningkatan keterampilan yang dimiliki, job enrichment atau pengayaan pekerjaan bagi eks PM akan bertambah dan daya saing UMKM semakin berkembang,” pungkasnya. [rac.dre]

Tags: