Vaksin Booster di Kota Probolinggo terus digencarkan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Probolinggo, Bhirawa
Pelaksanaan vaksin booster di Kota dan kabupaten Probolinggo terus dikejar. Selain melayani vaksin di fasilitas kesehatan, petugas juga jemput bola menyasar ke kelurahan hingga perkantoran di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Di mulai Jum’at (4-11/2) pagi hingga satu Minggu kedepan, bertempat di Puri Manggala Bhakti, vaksin booster dibuka untuk kalangan kepala Perangkat Daerah dan pegawai setempat.
dr Santy dari Puskesmas Kanigaran, yang merupakan koordinator vaksinasi, Minggu (6/2) menilai, vaksin booster di masyarakat sangat baik responnya. Tak hanya itu ia juga meyakini jika banyak masyarakat yang telah menunggu untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga ini.
Katanya, efek usai vaksin booster ini antara lain nyeri ditempat suntik, badan sedikit meriang (demam), nyeri otot dan nyeri sendi. Namun demikian, pihaknya telah menyiapkan kaplet paracetamol 500 mg yang diberikan untuk penerima vaksin booster jika terjadi gejala tersebut.
Antuasiasme mendapatkan vaksin booster terlihat dari semangat para kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. “Ini adalah kewajiban bagi semua lapisan masyarakat, untuk kita mempersiapkan diri. Karena kita sedang perang melawan Covid-19, terutama varian baru Omicron. Sehingga kita semua harus kompak, untuk segera mengikuti vaksin booster, karena vaksin ini untuk melindungi kita bersama,” tutur Kepala Satpol PP Aman Suryaman.
Masih menurut mantan Kadis Kominfo ini, beberapa persiapan yang ia jalankan untuk mengurangi efek samping usai vaksin booster, diantaranya adalah istirahat cukup dan sarapan terlebih dahulu. “Alhamdulillah, tadi sudah divaksin kita menunggu 10 menit dan tidak ada reaksi apa pun. Jangan takut untuk divaksin booster. Karena justru kita harus takut kalau kita belum vaksin, karena risikonya lebih tinggi,” kata Aman.
Berdasarkan data Dinkes P2KB, capaian vaksinasi Covid 19 di Kota Probolinggo per tanggal 3 Februari menunjukkan total sasaran vaksin pertama sebanyak 86,39 persen, sedangkan vaksin kedua mencapai 70,94 persen. Untuk vaksin ketiga masih 4,65 persen. Sementara itu, untuk vaksin anak tahap pertama mencapai 80,80 persen.
Warga Kabupaten Probolinggo sudah bisa mendapatkan vaksin booster. Namun, dalam dua pekan ke depan, vaksin ini masih dikhususkan untuk warga lanjut usia (lansia). Pelayanan vaksin booster kini disiapkan di setiap puskesmas.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Minggu (6/2) mengatakan, sesuai penetapan dari Pemerintah Pusat, Kabupaten Probolinggo sudah dapat mulai memberikan vaksin booster. Karena, vaksinasinya sudah di atas 70 persen dan untuk lansia sudah lebih 60 persen.
“Vaksin booster di Kabupaten Probolinggo sudah siap. Karena, kami masih miliki ketersedian dosis vaksin yang cukup. Jenis vaksin yang digunakan sebagai booster adalah Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Masyarakat tidak dapat memilih jenis vaksin booster apa yang akan diterima,” katanya.
Soal jumlah target vaksin booster, Dewi mengatakan, belum diketahui. Karena, vaksin booster hanya dapat diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua minimal 6 bulan lalu. Bagi yang vaksinasi dosis kedua belum sampai 6 bulan, tidak akan muncul nama diaplikasi vaksin booster.
“Begitu juga untuk lansia yang bisa vaksin booster. Harus minimal sudah vaksinasi dosis kedua 6 bulan lalu. Bagi lansia yang baru dapat vaksinasi dosis kedua, tidak dapat vaksin booster,” jelasnya.
Dewi mengatakan, semua masyarakat berhak mendapatkan vaksin booster. Namun, untuk tahap pertama khusus warga lansia dan kelompok rentan. Vaksin ini juga gratis. “Bagi selain lansia masih tidak diperbolehkan. Vaksin booster dapat dilayani di puskesmas-puskesmas. Rumah sakit belum melayani vaksin booster,” lanjutnya.
Demikian pula Polres Probolinggo menggelar kegiatan vaksinasi booster Covid-19 di Rupatama Parama Satwika Polres Probolinggo. Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga pada hari pertama ini diperuntukkan bagi personel Polres Probolinggo, Pengurus Bhayangkari, Yayasan Kemala Bhayangkari dan Guru TK. Digelar secara bertahap, vaksinasi dosis ketiga ini juga akan diberikan kepada seluruh personel polsek jajaran berikut bhayangkarinya.
Vaksin dosis ketiga yang digelar kali ini sebagai bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer. Selain itu, vaksin booster ini pun sebagai upaya untuk memperkuat imunitas agar herd immunity terbentuk dengan baik.
Menurut Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Probolinggo Dini Arsya Khadafi mengatakan, serbuan vaksinasi booster ini merupakan program pemerintah dengan memberikan vaksinasi pada masyarakat secara gratis, dengan dimulai dari tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, hingga nanti masyarakat juga akan diberikan.
“Hari pertama Polres Probolinggo telah menggelar vaksinasi booster covid-19 sebanyak 100 dosis, yakni dengan sasaran personil Polres Probolinggo, Pengurus Bhayangkari, Pengurus Yayasan Kemala bhayangkari dan Guru TK,” jelas Kapolres.
Kapolres Probolinggo juga menambahkan, sasaran vaksinasi booster terhadap guru TK ini sangat penting, karena para guru TK berinteraksi langsung dengan siswanya, sehingga mereka bisa terlindungi, dan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat terlaksana dengan maksimal, tambahnya.(Wap.bb)
