Wabup Gresik Takziah ke Rumah Korban Kecelakaan Laut Bawean

Wabup Gresik saat berada di rumah duka. [kerin Ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Duka mendalam disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah kepada orang tua almarhum Adam Surya Pratama, warga Desa Boteng, Kecamatan Menganti yang menjadi korban kecelakaan laut di Desa Sidogedungbatu Bawean pada Selasa (30/4) lalu.

Wabup, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Camat Menganti dan Forkopimcam pun melakukan takziah ke rumah duka pada Kamis, (2/5) siang. Pada kesempatan ini, selain mengucapkan belasungkawa wabup juga menyerahkan bantuan.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Gresik turut berduka atas meninggalnya putra panjenengan, semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tutur wabup.

Wabup menceritakan, dirinya cukup kaget ketika mendengar berita duka tersebut. Hal ini lantaran area kecelakaan laut tersebut sering menjadi destinasi wisata di Pulau Bawean dan durasi penyeberangan ke lokasinya juga tidak lama.

“Kemarin, begitu mendengar kabar duka kita bergerak untuk memberikan bantuan. Kita koordinasi dengan RSUD Umar Mas’ud di Bawean untuk pemulasaran dan pemulangan jenazah ke rumah duka. Dengan bantuan semua pihak, jenazah bisa dipulangkan menggunakan kapal pada hari Selasa (30/04) malam,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan laut menimpa sebuah perahu di perairan Bawean, Gresik. Perahu yang mengangkut 14 orang ini terbalik, usai membawa rombongan dari wisata Gili Noko. Akibat kejadian tersebut, salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bernama Adam Surya Pratama, selaku Ketua Komisariat Akar Bumi, Al Azhar Menganti, Gresik dinyatakan meninggal dunia.

Dari informasi yang didapat, perahu yang ditumpangi rombongan mahasiswa anggota PMII ini diduga mengalami kelebihan muatan. Akibatnya, perahu terbalik saat hendak bersandar di Pelabuhan Pamona, di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Bawean. [eri.gat]

Tags: