Wabup RB Fattah Jasin : Pamekasan Punya Empat Inovasi Pengembangan Sapi Madura

Wabup Pamekasan, RB Fattah Jasin, usai menyerahkan piagam penghargaan bagi pemerhati Sapi Madura.

Pemkab Pamekasan, Bhirawa.
Dinas Peternakan Jawa Timur (Jatim) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan menggelar Festival Ternak Sapi Madura 2023, sebagai langkah Pemerintah mendukung pelestarian Plasma Nutfah Sapi Lokal di Wilayah Sumber Bibit.

Kegiatan memamerkan sebanyak 200 Sapi Madura, di Lapangan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, hadir Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani, Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin, Kadis KPP Pamekasan, Ajib Abdullah, Forkopimda, Forkopicam dan Peternak.

Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin menuturkan, Pamekasan memiliki 4 inovasi unggulan strategis yang mendukung perkembangan dan pelestarian Sapi Madura.

Keempat inovasi unggulan Pamekasan di bidang peternakan yaitu, Intan Satu Saka (Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Kelahiran, Tim Buser (Tim Bunting Serentak), Sang Sultan (Strategi Pengembangan Sapi Madura Bibit secara Simultan), dan Siii Papa Baru (Seleksi Sapi Madura Bibit Terintegrasi ala Pakong, Pasean, Batumarmar, dan Waru).

“Sapi Madura ini bersih, bersinar, dan kualitas dagingnya tidak perlu diragukan. Saya punya pujasera di Surabaya. Dan saya memasok kikil dan kokotnya dari Madura karena kuah yang dihasilkan bening,” ucapnya.

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada peternak dan paguyuban yang ada di Pamekasan terhadap kepedulian pelestarian Sapi Madura. “Saya berterima kasih kepada paguyuban dan orang-orang yang terlibat dalam menjaga kelestarian Sapi Madura di kota kita tercinta gerbang salam ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani mengaku bangga kepada peternak di Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan. Karena Jawa Timur berkontribusi sebanyak 27 persen dari populasi sapi potong nasional. Sedangkan Madura menyumbang 30 persen dari populasi yang ada di Jatim.

“Kami bangga dengan peternak yang ada di Madura. Sapi Madura ini merupakan salah satu sumber daya genetik hewan atau plasma nutfah di Jatim yang harus dijaga dan dilestarikan,” tuturnya

Menurut Indah, untuk mendukung pelestarian plasma nutfah Sapi Madura, Pemerintah menetapkan Pamekasan sebagai Wilayah Sumber Bibit yang ada di 4 kecamatan, yaitu Pakong, Pasean, Batumarmar, dan Waru.

“Kabupaten Pamekasan telah ditetapkan sebagai Wilayah Sumber Bibit Sapi di Madura pada tahun 2011. Ini merupakan upaya dalam mempertahankan kualitas Sapi Madura agar tidak punah. Yakni melalui pelestarian Plasma Nutfah Sapi Lokal di Wilayah Sumber Bibit,” ungkap Indyah Aryani. [din.bb]

Tags: