Wabup Resmikan Program Diseminasi Audit Kasus Stunting 2022

Wabup Situbondo Hj Khoirani, didampingi Kepala DP3APPKB Moh Imam Darmaji saat memberikan arahan kepada ratusan peserta saat acara sosialisasi diseminasi audit kasus stunting. [sawawi/Bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Wabup Situbondo Hj Khoirani membuka secara resmi kegiatan diseminasi audit kasus stunting Kabupaten Situbondo. Kegiatan yang dihelat dilantai II Pemkab Situbondo itu diikuti oleh jajaran pengurus PKK, perwakilan puskesmas, RSUD dan Camat se-Kabupaten Situbondo berikut sejumlah Kades.

Menurut Wakil Bupati Situbondo Hj Khoirani, untuk angka stunting ditargetkan oleh Presiden Jokowi tuntas tahun 2024 mendatang. Tetapi, aku mantan anggota DPRD Situbondo itu, pihaknya memastikan pada tahun 2023 mendatang angka stunting di Kota Santri Pancasila Situbondo sudah selesai.

“Artinya, kata Nyai Khoi-panggilan akrabnya, tahun 2023 angka stunting sudah nihil alias zero. ‘Ya zero tahun depan,” kupas Nyai Khi.

Masih kata Wabup Khaoirani, percepatan stunting oleh pemerintah nasional yang merupakan gagal tumbuh pada anak atau balita, mengalami gangguan perkembanagn saaat memasuki 1000 hari anak.

Stunting juga mempengarungi pertumbuhan dan otak anak serta berisoko menderita penyakit kronis dimasa dewasanya. “Maka kekurangan gizi pada balita akan berkontribusi berkurangnya DFB setiap tahunnya. Ini mengacu pada data survey previlince Situbondo sebesar 23, 07 persen yang tersebar di 20 desa. Sedangkan Provinsi Jatim sebesar 23,5 persen,” jelas Wabup.

Sementara itu Sekda Wawan Setiawan menerangkan untuk mensukseskan capaian zero stunting di Kabupaten Situbondo, semua elemen harus melibatkan kalangan media massa dan LSM di Kabupaten Situbondo.

Selain itu, imbuh mantan Kepala BKAD Kabupaten Situbondo itu, semua unsur seperti Camat, Kades dan Puskesmas serta RSUD juga harus intens mendukung program diseminasi audit kasus stunting di Kota Santri Situbondo,” ujar Sekda Wawan.

Sementara itu Kepala DP3A-PPKB Kabupaten Situbondo Moh Imam Darmaji menimpali, pihaknya sangat serius untuk memenuhi target seperti yang digariskan oleh Presiden Jokowi dan Pemkab Situbondo dalam pencapaian zero kasus stunting di Kabupaten Situbondo pada tahun 2023 mendatang.

“Saya sangat optimis bersama semua elemen akan dapat memenuhi target zero stunting pada tahun depan,” pungkas mantan Camat Kendit itu. [awi.dre]

Tags: