Wafer Tango Pecahkan Rekor MURI sebagai Wafer Lapisan Terbanyak di Indonesia

Tim MURI yang diwakili oleh Sri Widayati memberikan piagam rekor MURI yang diterima oleh Marketing Director Wafer Tango, Christopher, Rabu (20/12).

Surabaya, Bhirawa.
Sukses menciptakan dan memviralkan Tango King Size, Wafer Tango mencoba tantangan baru membuat wafer dengan lapisan terbanyak di Indonesia! Dan hal ini berhasil diwujudkan dengan dicatatkannya Wafer Tango sebagai

‘Wafer Dengan Lapisan Terbanyak’ oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kota Jombang yang dikenal sebagai Kota Santri menjadi saksi dicatatkannya Wafer Tango oleh MURI sebagai ‘Wafer Dengan Lapisan Terbanyak’ di Indonesia. Penganugerahan rekor MURI ini disaksikan langsung oleh puluhan awak media di lokasi pabrik PT Ultra Prima Abadi, Ploso, Jombang. Pabrik yang menempati area lebih dari 20 hektar ini merupakan pabrik OT Group dengan luas area terbesar dan terbaru.

Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua, pada acara pemberian rekor MURI kepada Wafer Tango di Jombang, Jawa Timur mengungkapkan keluarga Indonesia penggemar wafer tentu sudah tidak asing lagi dengan slogan Wafer Tango ‘Berapa Lapis? Ratusan!’. Wafer Tango, makanan ringan besutan OT Group, perusahaan manufaktur makanan dan minuman asli Indonesia ini telah hadir sejak tahun 1995. Untuk itu Wafer Tango tidak pernah berhenti berinovasi menghadirkan cemilan sehat dan bergizi bagi keluarga Indonesia.

“Wafer Tango sebagai salah satu wafer favorit keluarga Indonesia selama hampir tiga dekade, pada hari ini mencatatkan sejarah dengan diraihnya rekor MURI sebagai ‘Wafer Dengan Lapisan Terbanyak’ Kelezatan dan kerenyahan Wafer Tango selama ini terletak pada komposisi ratusan sheet wafer yang setiap lembarnya diisi oleh krim lezat dengan beragam varian rasa. Wafer Tango sebelumnya sukses membuat produk berukuran besar yaitu Tango King Size, dan telah menjadi favorit pengunjung di event-event besar seperti Pekan Raya Jakarta. Pada kesempatan kali ini, tim pabrik Jombang ditantang untuk membuat wafer dalam ukuran yang lebih besar lagi dan jumlah lapisan yang lebih banyak. Tentunya bukan hal yang mudah, membuat wafer yang tidak biasa dari aspek ukuran maupun komposisi bahan, namun setelah melalui serangkain upaya keras akhirnya berhasil diwujudkan,” terangnya, Kamis (21/12).

Tim MURI yang diwakili oleh Sri Widayati memberikan piagam rekor MURI yang diterima oleh Marketing Director Wafer Tango, Christopher. ”Pada hari ini, tim rekor MURI telah melakukan verifikasi atas klaim yang diajukan oleh Wafer Tango. Kami sudah melakukan pengukuran langsung dan sudah melakukan pengecekan pada database kami, hasilnya Wafer Tango ini memiliki 249 lapisan yang terdiri dari 125 sheet wafer dan 124 cream. Sehingga kami menyatakan bahwa Wafer Tango berhak dicatatkan di MURI sebagai ‘Wafer Dengan Lapisan Terbanyak’ di Indonesia,” jelasnya.

Dalam rangkaian acara penganugerahan rekor MURI ini, Wafer Tango juga mengajak sejumlah warga di sekitar pabrik untuk menikmati produk Wafer Tango dan mengkuti Tango Challenge seperti lomba makan Wafer King Size, mix and match warna dan beragam aktivitas seru lainnya.

Hadir juga meramaikan acara ini, Bobon Santoso, content creator dengan followers lebih dari 1.8 juta, Bobon yang dikenal sebagai chef dengan konten-konten unik membuat makanan dalam jumlah besar dan menyajikannya kepada orang-orang dalam jumlah banyak juga. Bobon pada kesempatan kali ini berkreasi dengan Wafer Tango.

Pabrik PT Ultra Prima Abadi, Jombang, yang menjadi lokasi penganugerahan rekor MURI untuk Wafer Tango, saat ini merupakan pabrik milik OT Group dengan luas area terbesar. “Pertama kali pada tahun 2019 dilakukan ground breaking. Setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19, pembangunan sarana dan prasarana pabrik kembali dilanjutkan. Pabrik ini merupakan bukti komitmen OT Group untuk berkontribusi bagi industri dan meningkatkan perkembangan perekonomian daerah di Indonesia. Sehingga dengan adanya pabrik ini bisa menciptakan lapangan kerja yang baru bagi daerah. Pabrik ini telah menjadi salah satu aset penting dalam upaya kami untuk terus memproduksi produk-produk berkualitas tinggi hasil kreasi putra bangsa Indonesia,” pungkas Harianus. [riq.hel]

Tags: