Wakil Bupati saat melakukan peletakan batu pertama renovasi TPA dan KB Muslimat Pelangi. [kerin Ikanto]
Perjuangan dalam mendidik anak menjadi hal yang penting bagi orang tua. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, dalam agenda peletakan batu pertama renovasi Tempat Penitipan Anak (TPA) dan Kelompok Belajar (KB) Muslimat NU Pelangi di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Rabu (22/02).
“Kita semua diberi kewajiban oleh Islam untuk mendidik anak kita mulai kecil, dengan mengenalkan akidah islamiyah pada mereka.” ucap wabup.
Lebih lanjut, selain peran orang tua, wabup juga menyampaikan, peran serta lembaga pendidikan sebagai wadah dalam membantu memberikan pendidikan yang layak bagi anak.
“Kita sebagai ibu, atau sebagai pendidik pertama di rumah, kadang belum mampu untuk memberikan pendidikan yang layak di rumah. Maka inilah peran serta lembaga pendidikan KB dan TK di sekitar kita,” katanya.
Untuk itu, Bu Min sapaan akrab wabup ini mengharapkan, agar para orang tua dapat memberikan support pada lembaga pendidikan di sekitarnya. Ini sebagai bentuk apresiasi pada lembaga pendidikan yang telah membantu dalam mendidik anak-anak mereka.
Sebagai informasi, saat ini lembaga pendidikan Muslimat NU telah banyak tersebar di Kabupaten Gresik. Setidaknya ada sekitar 300 lembaga yang aktif dalam dunia pendidikan.
“Ini menunjukkan, bahwa kesadaran terhadap pendidikan anak sangat tinggi. Dibuktikan dengan Muslimat NU menyadari hal tersebut, serta mewadahi para peserta didik di Gresik melalui ratusan lembaga pendidikan Muslimat NU,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan KB & TK Pelangi Siswanto, mengatakan, dengan adanya renovasi TPA dan KB Muslimat NU Pelangi, akan menjadi sebuah motivasi besar memberikan pendidikan pada anak-anak. kedepannya dirinya dan para tenaga pengajar, akan berkomitmen dalam memberikan support terbaik kepada para orang tua.
“TPA Muslimat NU Kedanyang ini, Alhamdulilah menjadi yang pertama di Indonesia. Selanjutnya kami akan terus berusaha dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi para masyarakat setempat.” ujarnya. [eri.ina]
