Wakil Bupati Sidoarjo Berharap Desa Paham Digitalisai

Wakil Bupati Sidoarjo bersama-sama perangkat desa saat Bimtek. [ahmad suprayogi/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Era digitalisasi memberi tantangan bagi pembangunan, termasuk pembangunan pemerintahan desa, daerah hingga pusat. Sekarang desa juga dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Untuk itu, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia paham digitalisasi sangat diharapkan. Itulah harapan Wakil Bupati Sidoarjo H. Siabandi, SH saat membuka Bimbingan Teknik Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Desa Kemiri menuju Desa Digitalisasi, pada Sabtu (27/5/2023) di Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu.

Wabup Sidoarjo, menceritakan kalau dulunya juga pernah menjadi Kepala Desa Pabean dua periode, jadi sangat paham tentang permasalahan yang ada di desa. Pada prinsipnya, setiap perkembangan jaman wajib kita ikuti, pembangunan desa harus tetap menjadikan masyarakat desa sebagai subyek pembangunan.

“Insya Alloh jika BPD dan Lembaga desa lainnya memberikan support kepala desa dalam pembangunan desa, APBdes-nya akan berjalan maksimal. BPD dan Lembaga Desa lainnya, harus juga memahami tugasnya sesuai regulasi, biar tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan tugasnya,” pintanya.

Ia juga menegaskan bahwa visi dan misi Desa harus mengikuti visi dan misi pemerintah daerah. Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo mempunyai visi dan misi betonisasi, pelayanan menuju pemerintahan digitalisasi, maka desa juga harus mengikuti.

“Bupati dan Wakil Bupati punya program kerja yang luar biasa. Salah satunya adalah mengucurkan Bantuan Keuangan (BK), terutama untuk kegiatan semacam ini, dan pembangunan yang selama ini tidak tersentuh, “jelasnya.

Kepala Desa Kemiri, Novi Ari Wibowo mengatakan peningkatan kapasitas ini sudah dua kali dilaksanakan Desa Kemiri. Harapannya, pemerintahan sekarang sudah masuk era digitalisasi, maka dibutuhkan pemahaman bagi Lembaga kemasyarakatan, terhadap permasalahan-permasalahan yang ada.

“Melalui Bintek ini, saya sangat antusias semua aparatur desa kemiri bisa mengikuti, dan bisa saling berdiskusi mengutarakan permasalahan dan menemukan solusi dengan narasumber,” katanya. [ach.dre]

Tags: