Kondisi sampah dan enceng gondok yang memenuhi Sungai Buntung, warga pun turun tangan. [achmad suprayogi/bhirawa]
Banyaknya sampah dan tumbuhan Enceng Gondok yang menehui Sungai Buntung di perbatasan Desa Segorotambak Kecamatan Sedati dan Desa Tambakoso Kecamatan Waru Sidoarjo, membuat Wakil Bupati Sidoarjo , Subandi harus turun tangan bersama warga membersihkan kotoran sungai tersebut.
Wabup o Subandi bahkan sempat ikut turun langsung bersama warga sekitar gotong royong bersihkan tanaman eceng gondok. Normalisasi dilakukan Dinas PU BM SDA, BPBD, dua kecamatan, pemerintah desa dan mahasiswa dari KKN Unitomo. Aliran yang sebelumnya dipenuhi tanaman eceng gondok sekarang sudah terlihat bersih.
Dua pekan lalu Subandi sempat meninjau lokasi tersebut dan menginstruksikan pembersihan enceng gondok dilakukan. Mengingat jika dibiarkan dalam waktu lama, kondisi tersebut bisa memicu banjir ketika musim hujan.
“Alhamdulillah hari ini terealisasi pembersihan sungai. Kami lakukan kerjabakti melibatkan semua unsur TNI polri, kader lingkungan semua Kepala Desa Sedati dan Waru,” terang Subandi.
Agar Enceng gondok tak kembali menumpuk, Subandi meminta kecamatan bersama pihak desa minimal satu bulan sekali, kecamatan dan desa mengadakan kerja bakti. Menurutnya hal itu tidak hanya di Kecamatan Sedati atau Waru saja, tapi di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sehingga masyarakat aman dari banjir. Sungai aman dari enceng gondok.
“Jangka panjang di setiap wilayah berkewajiban menjaga wilayahnya. Agar sungai berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Sementara itu, Warek I Unitomo Amirul Mustofa mengatakan kegiatan normalisasi sungai buntung itu bersamaan dengan KKN tematik kebencanaan yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir.
“Kami berpartisipasi bersama kecamatan, warga ikut membersihkan agar tidak terjadi banjir,” jelas Amirul Mustofa. [ach]
