Wali Kota Madiun Pimpin High Level Meeting TPID

Dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun di GCIO, Kamis (8/6) dipaparkan pula rincian angka-angka inflasi di Jawa Timur seperti foto diatas. [sudarno/bhirawa]

Susun Strategi Penurunan Inflasi

Kota Madiun, Bhirawa.
Inflasi Kota Madiun pada Mei 2023 berada di angka 0,07 persen. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya kenaikan harga telur ayam ras selama periode tersebut.

Untuk itu, Wali Kota Madiun Maidi berupaya agar angka inflasi di Kota Madiun tetap stabil. Caranya, dengan mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan. Termasuk, telur ayam ras.

“Didata dulu apa saja yang naik, nanti kita adakan operasi pasar,”kata Wali Kota Madiun, Maidi dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun di GCIO, Kamis (8/6).

Selain telur ayam ras, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang merah dan putih, rokok kretek filter, daging ayam ras, serta ayam hidup.

Selain operasi pasar dan subsidi harga, Pemkot Madiun juga bekerja sama dengan daerah sekitar untuk mendistribusikan bahan kebutuhan pokok di Kota Pendekar. Dengan begitu, biaya pengiriman bisa lebih ditekan.

“Karena itu,dihimbau dilakukan pemantauan harga secara berkala untuk menentukan komoditas yang mengalami kenaikan,”kata Wali Kota menyarankan.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi Kota Madiun merupakan yang terendah di Jawa Timur pada Mei 2023. Yakni, sebesar 0,07 persen.

Sedangkan, tujuh kota/kabupaten penghitung inflasi lainnya juga mengalami perubahan harga yang lebih tinggi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep 0,66 persen dan Kediri 0,32 persen.

Kemudian, Probolinggo 0,26 persen, Malang 0,25 persen, Jember 0,24 persen. Berikutnya, Banyuwangi 0,22 persen, dan Surabaya 0,14 persen. Sementara itu, inflasi Jatim berada pada angka 0,18 persen dan nasional 0,09 persen.

Kepala BPS Kota Madiun, Dwi Yuhenny mengatakan, tingginya harga telur ayam ras memicu inflasi pada Mei 2023 di Kota Madiun. Berdasarkan pencatatan petugas BPS di lapangan, pada Mei ini, harga telur ayam ras mengalami inflasi 8,97 persen dengan andil 0,09 persen.

Henny pun menjelaskan, kenaikan harga telur terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, permintaan konsumen yang tinggi, sedangkan ketersediaan di pasaran terbatas.

“Kenaikan harga telur ini terjadi karena faktor cuaca menyebabkan kebutuhan telur meningkat. Kemudian, harga pakan ternak naik, jadi memicu kenaikan harga telur di pasaran,”katanya saat menggelar rilis berita resmi statistik secara virtual, Rabu (7/6).

Selain telur ayam ras, beberapa komoditas lain yang juga memengaruhi inflasi pada Mei 2023 di antaranya harga bawang merah dan putih, rokok kretek filter, daging ayam ras serta naiknya harga ayam hidup.

Sedangkan sejumlah komoditas penekan inflasi di antaranya penurunan tarif angkutan antar kota, tarif kereta api. Juga, harga cabai rawit, minyak goreng, serta beras yang turun. [dar.dre]

Tags: