Wali Kota Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif

Tri Rismaharini

Tri Rismaharini

Pemkot Surabaya,Bhirawa.
Wali kota Tri Rismaharini menegaskan kota Surabaya dalam keadaan aman dan kondusif. Terkait security warning dari pihak Kedubes Amerika Serikat terhadap kota Surabaya, Risma mengaku telah telah berkoordinasi dengan jajaran samping yakni TNI dan Polri di wilayah hukum Kota Surabaya.
Seperti yang dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (3/1/15) bahwa “Kedutaan Amerika mendapat peringatan akan ada ancaman keamanan terhadap sejumlah hotel dan bank yang berkaitan dengan Amerika di Surabaya”.
Tri Rismaharini saat  di  crisis center Polda Jatim menegaskan pihak Pemkot telah melakukan koordinasi denfganjajaran keamanan. “Saya sudah berkoordinasi dengan dua Kapolres (Polrestabes dan Polres Pelabuhan) untuk menanggapi himbauan dari kedutaan Amerika terkait warganya yang ada di kota Surabaya,” ucapnya minggu (4/1).
Namun demikian jika ternyata kelompok yang dianggap sebagai ancaman datangnya melalui bandara Juanda, Risma mengatakan sudah bukan menjadi otoritasnya, karena masuk wilayah Kab Sidoarjo.
“Kalau yang melalui bandara Juanda, tentu sudah di luar kewenangan saya sebagai Wali kota, karena bandara itu masuk wilayah Sidoarjo, hanya saja namanya memang bandara juanda Surabaya,” jawabnya.
Sebagai orang nomer satu di Kota Surabaya, Risma masih meyakini bahwa warganya tidak satupun yang terlibat dengan kelompok-kelompok teroisme. “saya meyakini bahwa warga saya (kota Surabaya) tidak ada yang terlibat soal terosrisme termasuk ancaman yang dimaksud oleh kedutaan amerika itu,” tegasnya.
Demikian juga saat di tanya keamana di wilayah Kota Pahlawan yang kini sedang berkonsentarasi untuk korban pesawat AiAsia QZ 8501, Risma menegaskan jika pihaknya telah melakukan system monitor secara online dan langsung (by handy talky) sampai jajaran paling bawah selama 24 jam penuh.
“Soal keamanan dikota Surabaya, sebenarnya kami telah memonitor secara online dan langsung (handy talky) melalui pejabat di kecamatan dan kelurahan, soal apapun, mulai dari lampu mati, air, pohon tumbang, banjir dan lain lain termasuk keamanan, jadi merasa sangat siap untuk mengantisipasi, tetapi saya tidak tau kalau ternyata ancaman dan pelaku berasal dari luar wilayah kota Surabaya,” pungkasnya.[gat]

Tags: