Aryo Seno Bagaskoro
Menyusul seruan Walikl Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta di dalam upaya penanganan Covid-19 melalui gerakan Surabaya Memanggil, DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya mengapresiasi seruan tersebut dan menyatakan siap untuk membantu upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19 dan melindungi segenap warga Kota Surabaya.
Ketua DPC TMP Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Surabaya dalam menginisiasi gerakan Surabaya Memanggil.
“Kami bangga bahwa Mas Eri (sapaan akrab Eri Cahyadi) mau melibatkan dan menyadari peran penting seluruh masyarakat terutama anak anak mudanya untuk terlibat aktif dalam upaya mengendalikan Covid-19 dengan cara-cara yang bercorak gotong royong, meneladani semangat yang diajarkan oleh Bung Karno,” ungkapnya.
Seno, sapaan akrabnya, berharap strategi ini dapat diterapkan di berbagai elemen sosial masyarakat maupun pemerintahan yang lain, yaitu menempatkan komunitas jejaring dan simpul gerakan anak muda sebagai garda depan penanganan Covid-19.
“Kami berharap model ini dapat menjadi percontohan nasional bahwa menangani Covid-19 tidak bisa sendirian dan harus saling bahu membahu menyumbangkan tenaga, pikiran, ide, dan gagasan dari semua pihak untuk menyelamatkan masa depan kita bersama,” katanya.
Lebih jauh Seno menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan lebih dari 300 anak-anak muda yang telah dilatih oleh Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) melalui program Satgas Perubahan Perilaku yang dihimpun dalam Satgas Merah Putih.
“Kami siap mengaktivasi anggota dan relawan kami yang telah dibekali sebelumnya untuk menjawab panggilan kemanusiaan Kota Surabaya. Antusiasme kawan-kawan untuk turut berbuat tinggi sekali,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Seno mengatakan bahwa Covid-19 tidak perlu dianggap sebagai hukuman bagi kita.
“Pandemi ini selayaknya menjadi momentum bagi kita semua untuk mempertebal semangat gotong royong dan kreativitas untuk bangkit bersama,” tandasnya. (iib)
