Jember, Bhirawa
Sebanyak 16.522 RT/RW di Kabupaten Jember diikutkan program BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Hal ini bentuk pelaksanaan Inpres No 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
BPJAMSOSTEK Jember pun melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terkait Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan/Atau Kelurahan di Kota Tembakau.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, seluruh RT/RW di Kabupaten Jember telah diikutsertakan program BPJAMSOSTEK. “Ini bagian dari kepedulian kami memikirkan hak dari masyarakat Jember, khususnya perangkat Non ASN sampai ke tingkat RT/RW,” katanya di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (1/7/2021).
Hendy yang didampingi Wakil, Sekda dan beberapa OPD ini menjelaskan bahwa program BPJAMSOSTEK sangat bermanfaat buat masyarakat Jember, terutama RT/RW. Pasalnya, perangkat tersebut berada di garda terdepan di dalam pelaksanaan membantu program pembangunan di wilayah Kabupaten Jember.
“Harapan kami, seluruh OPD dan honorer semuanya akan kita ikutkan program BPJAMSOSTEK. Tentunya hal itu melihat kemampuan kita juga dan bertahap. Kami akan mendaftarkan juga seluruh perangkat dari pemerintahan semuanya terdaftar BPJAMSOSTEK,” harapnya.
Pada kesempatan ini, Hendy juga berharap kepada masyarakat Jember semuanya bisa ikut menjadi peserta BPJAMSOSTEK. “Karena ini penting buat kita semua. Apalagi musibah kita tidak tahu datangnya kapan, namun itu pasti terjadi tentunya. Dan pada saat itu terjadi tentunya keluarga yang ditinggalkan tidak terlalu susah untuk kebutuhan ekonominya karena sudah terkover BPJAMSOSTEK,” terang Hendy.
Pada kesempatan sama, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Jember R Edy Suryono mengatakan bahwa Inpres No 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan didukung oleh setiap Stake Holder di Pemerintah Pusat Sampai Daerah Bahkan RT/RW.
“Alhamdulillah, setelah DKI Jakarta dan di Jatim, Jember yang sudah kita mulai. Target kami seluruh pekerja di Kabupaten Jember, baik formal atau informal itu terlindungi BPJAMSOSTEK,” katanya. [geh]
