Wali Kota Sutiaji Resmikan Pojok Baca Digital dan Armada Perpustakaan Keliling

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menyemangati para siswa untuk terus meningkatkan minat baca. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Budaya Gemar Membaca terus didengungkan Pemkot Malang. Diantaranya, upaya menguatkan pembudayaan gemar membaca guna membangun, serta meningkatkan kemampuan literasi masyarakat di Kota Malang mendapat perhatian Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Pemkot Malang, melalui Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) mendapat bantuan berupa Pojok Baca Digital (Pocadi) dan Armada Perpustakaan Keliling dari Perpusnas RI. Kota Malang menjadi salah satu dari 147 Kota/Kabupaten di Indonesia yang menerima bantuan ini.
Drs H Sutiaji, Wali Kota Malang, berkesempatan meresmikan Pocadi yang terletak di Taman Trunojoyo Kota Malang dan menerima armada perpustakaan keliling ini, Rabu pagi, (22/12) kemarin.
“Saya berikan apresiasi karena dari Pemerintah Pusat melihat perlu adanya peningkatan sarana prasarana untuk meningkatkan daya minat baca masyarakat Kota Malang,” ungkap Sutiaji.
Pocadi sendiri menjadi inovasi yang hadir sebagai tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak dan buku digital (e-book) berkualitas, yang berasal dari lokal server maupun konten aplikasi iPusnas milik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selain itu, Armada Perpustakaan Keliling juga hadir dengan berbagai kelengkapan fasilitasnya yang memudahkan masyarakat untuk mendapat pelayanan perpustakaan di berbagai tempat.
Seiring dengan itu, Pemkot Malang mengajak masyarakat untuk gemar membaca, mengingat masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. ”Literasi di Indonesia kan masih memprihatinkan, seperti saya sampaikan masih 0,001%, ini survei yang lakukan PISA (Program for International Student Assessment). Sehingga menjadi keharusan kita semua untuk meningkatkannya,” terangnya.
Karenanya wali kota turut berupaya mendorong peningkatan budaya literasi masyarakat di Kota Malang. Literasi Kota Malang tertinggi di Jawa Timur, tapi indeks capaian itu masih jauh dari harapan. ”Nanti akan ditingkatkan terus. Ini juga berseiring dengan RPJMD kita (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Terlebih, Kota Malang telah berkomitmen untuk mewujudkan Kota Cerdas atau Smart City,” terangnya.
Ke depan wali kota akan mendorong tumbuhnya minat baca masyarakat dengan memanfaatkan daya tarik fasilitas ruang terbuka hijau di Kota Malang. Karena mempunyai banyak taman yang nanti dilengkapi dengan pojok – pojok baca sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Informasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Mei Endah Iriani, memberikan apresiasi Kepada Wali Kota Sutiaji dan jajaran Dispussipda Kota Malang dalam upayanya mendorong pemberdayaan gemar membaca sehingga lahir inovasi-inovasi kreatif yang memudahkan masyarakat.
“Capaian ini semoga menjadi semangat bagi Dispussipda Kota Malang dalam meningkatkan dan mengembangkan pembudayaan gemar membaca bagi masyarakat Kota Malang,” tuturnya.
Sedangkan Plt Kepala Dispussipda Kota Malang, Suwarjana menegaskan, hadirnya Pocadi dan Mobil Perpustakaan Keliling ini sebagai bentuk perhatian dari Perpusnas. Tujuannya, penyediaan sarana baca digital oleh Pemerintah Kota Malang, ini dalam rangka pembudayaan gemar membaca.
Dalam kegiatan yang sama juga diserahkan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan kepada Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Malang. Sertifikat Akreditasi diberikan kepada SDN Sawojajar 1, SD Katholik Mardi Wiyata 2, SMPN 8 Malang, dan SMP Katholik Santa Maria 1. Pada tahun 2021 sendiri, tercatat sebanyak 95% atau sebanyak 364 dari 382 perpustakaan sekolah SD dan SMP se-Kota Malang telah memiliki akreditasi perpustakaan. [mut]

Tags: