PT KBI Persero Berikan Kuliah Umum pada Mahasiswa Unair

Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Agung Rihayanto dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Dian Agustia saat kuliah umum tentang sistem resi gudang yang dilakukan secara online. [a tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mendapatkan kuliah umum tentang Sistem Resi Gudang dari salah satu BUMN, yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang yakni PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Kuliah umum ini merupakan rangkaian dari Program KBI Goes to Campus yang dilakukan KBI, sebagai upaya sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Sistem Resi Gudang (SRG).
Menurut Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Agung Rihayanto, Kuliah Umum tentang SRG secara online ini akan dilakukan di berberapa Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia.
“Salah satu kunci kesuksesan SRG adalah edukasi dan sosialisasi. Maka kami sebagai Pusat Registrasi terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan, diantaranya para mahasiswa. Harapannya, setelah para mahasiswa ini menyelesaikan pendidikan dan masuk ke dunia kerja dapat mendorong pemanfaatan resi gudang,”’ terangnya, Rabu (22/12).
Agung menambahkan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan SRG, melihat luasan wilayah serta banyaknya komoditas yang ada. SRG bila dimanfaatkan secara maksimal mampu menjadi salah satu pilar ketahanan pangan nasional. Maka perlu upaya semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan edukasi dan sosialisasi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Dian Agustia, sangat mengapresiasi apa yang dijalankan KBI dengan memberikan kuliah umum tentang SRG ini. Karenakan dapat membangun link and match antara dunia akademik dan dunia usaha harus selalu ditingkatkan.
“Sosialisasi SRG dari KBI dapat ditindaklanjuti FEB Unair untuk menjadi salah satu materi pembelajaran dan riset untuk kemajuan bisnis di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goal (SDG) poin 8 untuk peningkatan kualitas lingkungan kerja dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
SRG pemanfaatannya di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) menunjukkan, tahun 2021 sampai Bulan November, jumlah resi gudang yang diregistrasi mencapai 582 RG yang terdiri dari 11 Komoditas, dengan total volume sebesar 12,3 Juta Kg dan nilai barang sebesar Rp484,1 miliar. Adapun dari sisi pembiayaan, sepanjang 2021 sampai Bulan November telah mencapai Rp261 miliar.
Sepanjang tahun 2020, jumlah RG yang di registrasi mencapai 427 RG yang terdiri dari 7 Komoditas, dalam volume 9,6 juta Kg dengan nilai barang sebesar Rp200,7 miliar. Sedangkan pembiayaannya mencapai Rp93,8 miliar.
Pemanfaatan SRG sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14 Tahun 2021, yang merupakan Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 33 Tahun 2020 tentang Barang dan Persyaratan Barang yang dapat disimpan dalam SRG, komoditas yang dapat masuk meliputi Beras, Gabah, Jagung, Kopi, Kakao, Karet, Garam, Lada, Pala, Ikan, Bawang Merah, Rotan, Kopra, Teh, Rumput Laut, Gambir, Timah, Gula Putih Kristal, Kedelai serta Ayam Karkas Beku. [riq]

Tags: