Oleh:
Erwin Joko Susanto
Guru SMA Negeri 2 Mojokerto,
Peraih Juara I/Gold- Posi Science Assesment (PISA) kategori Guru SMA/MA/SMK Se-Indonesia yang diselenggarakan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Tingkat Nasional Tahun 2023.
Apakah Anda termasuk Wali Studi ataukah Wali Kelas? Atau seorang guru BK? Meskipun peran mereka memiliki beberapa persamaan dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa, wali kelas, wali studi, dan guru BK memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan tugas mereka di sekolah.
Wali studi adalah seorang guru mapel atau staf pendidikan yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan, dukungan, dan pengawasan kepada satu atau sekelompok siswa untuk mencapai karir yang erat kaitannya dengan orientasi mata pelajaran tertentu. Wali studi biasanya mengikuti perkembangan siswa termasuk akademis, sosial, dan emosional, dan membantu siswa dalam mengatasi masalah dan mencapai tujuan mereka berdasarkan mapel yang diminati.
Hal-hal yang menjadi alasan mengapa dipandang perlu adanya wali studi adalah gaya, Kebutuhan belajar serta potensi khas (bakat/minat/hobi) siswa seringkali tidak atau kurang tereksplorasi sehingga tingkat kekhawatiran tentang pilihan karir yang tepat, kompleksitas dunia kerja kemudian kurangnya dukungan materi dan moril orang tua selalu menghantui. Wali studi yang efektif dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi opsi karir yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan mereka. Bahkan wali studi yang baik mampu memahamkan tingkat konsekuensi karir siswa pasca SMA seperti melanjutkan kuliah ke PTN mana? Jurusan apa? Keluar negeri atau dalam negeri? Peluang Kuliah Sambil Kerja? Serta opsi-opsi lainnya.
Sinergitas Wali Studi dan Orang Tua
Efektivitas wali studi dalam membantu siswa mencapai kepastian arah karir pasca SMA dapat tergantung pada beberapa faktor dan langkah-langkah strategis yang diambil. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh wali studi untuk meningkatkan efektivitas tugas dan kinerja seorang wali studi dalam membantu siswa mencapai kepastian arah karir. Pertama, membangun harmonisasi yang baik dengan siswa. Keharmonisan itu meliputi tingkat kepedulian seorang wali studi terhadap misalnya potensi akademik/non akademik, bakat/minat, hobi bahkan pola kebutuhan belajar siswa yang akan disesuaikan dengan dunia karir studi pasca SMA agar siswa merasa nyaman untuk berbicara tentang kekhawatiran dan tujuan karir mereka.
Kedua, memberikan informasi tentang pilihan karir, lomba mapel serta brosur olimpiade yang mungkin sejalan dengan orientasi dan pengembangan karir studi siswa pada suatu mata pelajaran yang diidolakan. Wali studi perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai pilihan karir dan jalur pendidikan yang tersedia untuk membantu siswa dalam membuat keputusan yang tepatt. Hal seperti ini memanglah menjadi tugas keseharian bagi guru BK, akan tetapi akan lebih efektif jika dilakukan pula oleh seorang wali kelas dan wali studi(mapel) karena keberadaan wali studi dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta membantu mereka dalam menemukan jalur pendidikan yang sesuai.
Ketiga, menghubungkan siswa dengan sumber daya dan kesempatan seperti platform bea siswa, sponsor magang, pelatihan keterampilan, kursus dan program pengembangan karir yang tidak dijumpainya di sekolah dan lebih merasa menantang jika dibandingkan kegiatan ekskul yang ada di sekolah dengan segala keterbatasan ruang dan waktunya. Oleh karena itu, tugas Wali Studi terkait hal ini adalah membantu siswa untuk menemukan dan mengakses sumber daya dan kesempatan di luar sekolah, seperti platform beasiswa, sponsor magang, pelatihan keterampilan, kursus, dan program pengembangan karir. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungkan siswa dengan organisasi dan perusahaan terkait, memberikan informasi tentang kesempatan-kesempatan tersebut, dan memberikan dukungan dalam mengikuti dan memanfaatkan kesempatan-kesempatan tersebut. Wali studi juga dapat bekerja sama dengan perusahaan di luar untuk memberikan dukungan dalam mempersiapkan karir siswa dengan mengadakan seminar dan workshop atau mengadakan kunjungan industri dan memberikan informasi tentang program pengembangan karir yang tersedia di sekolah. Selain itu, wali studi juga dapat membantu siswa dalam merencanakan dan mengatur waktu untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di luar sekolah tersebut, sehingga siswa dapat memanfaatkan kesempatan-kesempatan tersebut tanpa mengabaikan tugas-tugas sekolah yang harus dijalankan.
Keempat, melibatkan orang tua dan sekolah. Wali studi juga perlu bekerjasama dengan orang tua dan sekolah untuk memberikan restu, dukungan moril yang komprehensif kepada siswa dalam mempersiapkan diri untuk karir pasca SMA. Wali studi dapat mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa untuk membahas rencana karir anak-anak mereka, memberikan informasi tentang kesempatan-kesempatan yang tersedia, dan meminta masukan dari orang tua tentang apa yang mereka harapkan dari sekolah dan wali studi dalam membantu siswa mempersiapkan diri untuk karir.
Nah, dalam konteks keberhasilan siswa dalam belajar khususnya studi lanjut perlu komitmen bersama antara wali studi dan orang tua siswa. Pelibatan orang tua dan sekolah dalam persiapan karir siswa, wali studi dapat memberikan dukungan yang komprehensif dan membantu siswa meraih kesuksesan dalam karir mereka di masa depan. Dengan demikian, melalui langkah-langkah strategis tersebut, wali studi dapat menjadi lebih efektif dalam membantu siswa mencapai kepastian arah karir studi lanjut pasca SMA.
———— *** ————
