WASI Pecahkan Tiga Rekor Guinness World Record

Ketua WASI, Tri Tito Karnavian pecahkan Guinness World Record penyelam massal terbanyak, Sabtu (3,8).

Surabaya, Bhirawa
Wanita Selam Indonesia (WASI) dan ribuan penyelam berhasil memecahkan Guinness World Record (GWR) penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving), Sabtu (3/8). Yakni dengan 3131 peserta dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater) sepanjang 1014 meter.
Pengumuman rekor tersebut disampaikan Mrs. Solvej Malouf, selaku Guinness World Records Adjudicator. Ketua WASI, Ibu Tri Tito Karnavian mengatakan, rekor ini menjadi pengalaman yang luar biasa.
Sebab ini adalah puncak kerja keras seluruh panitia selama satu tahun untuk mencatatkan tiga rekor selam sebagai kebanggaan Bangsa Indonesia di dunia internasional.
“Memang seharusnya kita punyai mengingat kita negara kelautan terbesar di dunia dengan kekayaan alam yang tidak ternilai,” kata Tri Tito Karnavian di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara.
Menurutnya, rekor ini bertepatan dengan momentum dimana Indonesia akan memasuki usia ke -74. “Semoga ini menjadi hadiah paling indah di hidup kita yang kita persembahkan untuk negri yang kita cintai,” ucapnya.
Pihaknya berharap agar tidak berhenti di sini. Namun menjadi motivasi bagi generasi lainnya untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Pihaknya juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. Tak terkecuali Polri, TNI, maupun komunitas selam seluruh Indonesia.
Masih kata Tri, pihaknya mengimbau agar masyarakat menjaga laut dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Gunakan bahan plastik dengan bijaksana drngan tidak membuang sampah sembarangan,” imbaunya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kehadirannya di Manado untuk Rapat Koordinasi dengan seluruh Kapolda yang ada di Indonesia sekaligus berpartisipasi dalam acara WASI hari ini.
Kapolri lantas bercerita bahwa hobi menyelam istrinya itu bermula ketika dia ditugaskan untuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Papua. Di wilayah sana, banyak spot menyelam dengan pemandangan bawah laut yang luar biasa.
Dia sering mengajak istrinya ke laut untuk sekedar bersantai sejenak dari penatnya pekerjaan. Kala itu katanya Ibu Tri belum bisa berenang. Namun Kapolri mengatakan bahwa untuk menyelam, tidak perlu harus berenang.
“Saya ngajarin dia berenang, menyelam, semenjak itu karena memang alam yang sangat indah sekali di Raja Ampat, akhirnya istri saya ketagihan (menyelam),” ungkap Kapolri. [bed]

Tags: