Waspada Isu Hoax, Jaga UN Tetap Kondusif

Saiful Rachman menegaskan sekolah yang nebeng tersebut tidak hanya nebeng lokasi pelaksanaan. Beberapa di antaranya juga nebeng administrasi lantaran sekolahnya belum memenuhi syarat untuk melaksanakan mandiri. “Meskipun menggabung tetap bisa mengeluarkan ijazah sendiri karena secara administrasi sudah memenuhi syarat menggelar ujian sendiri,” jelasnya.
Terkait sekolah penggabung, Saiful juga mengimbau agar memperhatikan kondisi psikologis siswa. Khususnya dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang bukan sekolahnya sendiri. “Selama ini sekolah sudah menyiapkan dengan try out dan simulasi sebagai persiapan siswa sebelum ujian. Nanti, dari pihak sekolah sendiri pasti juga akan ada yang mendampingi di sekolah yang digabung,” tambahnya.
Senada dengan Saiful, anggota Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemendikbud) Wedy Prahoro juga menekankan terhadap kesiapan sistem dalam melaksanakan UNBK. Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai adalah keberadaan hacker.
“Tetapi kita sudah bekerjasama dengan hacker putih yang membantu mengontrol keamanan sistem. Pihak kepolisian sendiri juga akan menerjunkan unit cyber crime untuk ikut mewaspadai jalannya UNBK,” pungkas dia. [tam]

Tags: