Acara Jombang Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Stadion Merdeka Jombang, Senin malam (19/09). [arif yulianto/bhirawa].
Lagu Ya Lal Wathan karya inisiator, pendiri, dan penggerak Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah menggema di Stadion Merdeka Jombang pada acara Jombang Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Senin malam (18/09).
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengajak puluhan ribu Syekhker Mania, sebutan penggemar Habib Syech dan para undangan melantunkan lagu yang juga dikenal dengan Subbanul Wathan itu sebagai pembuka acara.
Sontak, puluhan ribu Syehker Mania dari Jombang dan sejumlah daerah di luar Jombang itupun kompak melantunkan lagu patriotik bernuansa kebangsaan tersebut.
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf secara khusus meminta kepada para Syehker Mania untuk meneladani KH Abdul Wahab Chasbullah.
Habib karismatik asal Solo, Jawa Tengah itu juga mendoakan keselamatan keluarga besar KH Abdul Wahab Chasbullah dan keluarga besar Pemerintah Kabupaten Jombang.
Habib Syech juga menasehati para hadirin menjelang pesta demokrasi tahun 2024, agar tidak bertengkar karena beda pilihan.
“Pilihlah yang kalian pilih, tapi jangan mengatakan pilihanku lebih baik dengan pilihanmu, sudah tidak usah bertengkar, siapapun yang terpilih kita dukung bersama untuk Indonesia lebih maju,” kata Habib Syech
Ia juga menegaskan kepada jemaah agar menciptakan kedamaian dan menebarkan keselamatan bagi sesama.
“Terima kasih kepada masyarakat Jombang dan sekitarnya, luar biasa Jombang istimewa,” ucap Habib Syech.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab berharap, lantunan sholawat agar bisa membawa manfaat bagi warga Jombang dan Indonesia.
“Melalui majelis sholawat ini, tentu kita mengharap berkah dari Allah dan syafaat dari Rasulullah apalagi hari ini momentum di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta mari kita gantungkan harapan kita untuk Kabupaten Jombang agar senantiasa aman, damai, dan nyaman,” tutur Bupati Jombang.
Sementara itu, kegembiraan dirasakan salah satu jemaah yang hadir yang bernama Maulidia (20), warga Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
“Bahagia gembiranya bisa bertemu langsung Habib Syech serta kangen untuk bisa hadir di majelis secara langsung, makanya hari ini menyempatkan datang,” kata dia.
“Selain itu, tentu yang utama ingin mendapat keberkahan dari bersholawat bareng habib,” ungkapnya.
Lidia tidak datang sendiri, melainkan bertiga bersama temannya. Ia mengaku telah hadir di lokasi sejak pukul 15.30 WIB demi mendapatkan posisi yang pas.
Selain dipadati para Syekher Mania, acara tersebut juga menjadi ladang rezeki bagi para pedagang yang tidak hanya dari Kabupaten Jombang.
“Alhamdulillah, adanya acara seperti ini kami jadi bisa jualan lagi, setelah beberapa tahun terakhir sempat vakum,” tutur Rudi (38), pedagang atribut Syekher Mania.(rif.gat)
