Peringatan Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jatim, Senin (1/5). Tak ada aksi rusuh seperti dikhawatirkan banyak pihak sebelumnya.
Dalam mempersiapkan Hari Buruh Internasional atau akrab dikenal May Day, Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melangsungkan rapat koordinasi, dengan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun instansi lainnya juga dari perwakilan buruh/pekerja, di Ruang Wawasan, Kantor Disnakertrans Jatim, Selasa (23/4).
Sekretaris Disnakertrans Jatim, Agus Gunawan mengatakan, dengan banyaknya buruh/pekerja dari berbagai aliansi yang meramaikan kegiatan May Day ini, maka diperlukan koordinasi dengan opd/instansi yang berkaitan.
“Namun prinsipnya acara puncak tidak jauh beda kegiatan dengan tahun sebelumnya,” kata Agus didampingi Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsos, Hasan Mangalle dan Kepala Seksi Kelembagaan Hubungan Industrial Sugeng Lestari.
Dalam rapat tersebut, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Ahmad Fauzi menyampaikan, peringatan Mayday 2024 akan diramaikan oleh sebanyak 10 ribu orang anggota dari berbagai SP/SB di Jawa Timur.
“Pada malam ini (kemarin,red) akan dilakukan pertemuan para pimpinan SP/SB untuk membahas terkait dengan isu yang akan diangkat pada 1 Mei 2024,” katanya.
Ia juga mengatakan, pada hari Senin 29 April 2024 akan di dilakukan gladi bersih persiapan aksi 1 Mei 2024 di Sidoarjo.”Untuk itu, kepada pihak yang berwenang mohon untuk mempersiapkan berbagai fasilitas, salah satunya fasilitas kesehatan untuk kelancaran kegiatan peringatan Mayday 2024,” ujarnya.
Untuk kegiatan Mayday, lanjut Fauzi, akan mengalir dengan diwarnai berbagai kegiatan sebagai bentuk kebebasan berekspresi dari masing – masing unsur SP/SB.”Kami sama sama berharap kegiatan peringatan hari Buruh Internasional dipastikan akan berjalan dengan aman, tertib dan terkendali,” katanya.
“Tidak menutup kemungkinan bergabungnya unsur lain secara sukarela pada aksi 1 Mei 2024. Jika ada oknum yang menjadi provokator atas kerusuhan yang bisa jadi terjadi di kegiatan nanti, dapat dilaporkan,” tandasnya.
Terkait Isu yang akan diusung, Ia juga menambahkan, kemungkinan akan berbeda di setiap daerah maupun unsur serikat pekerja/buruh, tergantung dengan atensi masing – masing unsur.
Sementara perwakilan dari Kepolisian Daerah Jatim (Polda Jatim) juga menekankan agar perlunya infornasi beberapa titik kumpul massa serikat pekerja/buruh, untuk dilakukan pengamanan agar perjalanan menuju titik pusat masa dapat berjalan dengan lancar.
Begitu juga dengan lokasi parkir untuk segera ada koordinasi, sehingga dapat segera dilakukan pengamanan pada titik – titik tersebut. Selain itu diharapkan agar segera menyampaikan isu – isu yang menjadi tema dalam peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) tahun 2024 untuk dilakukan penyiapan fasilitasi kegiatan. Dari pihak kepolisian akan sepenuhnya memberikan dukungan agar peringatan Mayday 2024 dapat berjalan tertib, aman dan terkendali.
Kemudian dari Dishub Jatim akan melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi yang saling berkaitan dengan tupoksi dari dishub dan kepolisian. Utamanya segera melakukan koordinasi terkait dengan kantong – kantong parkir untuk kendaraan massa yang hadir. Untuk koordinasi tentunya akan erat kaitannya dengan Dishub Kota Surabaya.
Akan dipasang VMS untuk memberikan informasi bagi pengendara yang melewati jalan di sekitar tempat kegiatan agar menjadi peringatan bagi pengendara untuk mencari jalan alternative lain. [rac.iib]
