150 Desa Di Kabupaten Mojokerto,Dapat Penghargaan Desa Mandiri dari Bupati

Pemkab Mojokerto, Bhirawa.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, Desa Mandiri adalah desa yang benar – benar memiliki kemampuan dalam melaksanakan pembangunan untuk mensejahterakan dan memingkatkan kualitas hidup masyarakatnya secara mandiri, melalui aspek ketahanan sosial, ketahanan ekonomi serta ketahanan ekologi secara berkelanjutan.

Dan, status desa Mandiri itu juga berarti mereka mampu mewujudkan dan mengenal,potensinya, mengelola, sehingga dapat mewujudkan ketahanan ekonomi sosial maupun kesejahteraan.

Demikian antara lain poin penting disampaikan oleh Bupati Ikfina saat menyerahkan penghargaan kepada 150 desa menjadi Desa Mandiri, bertempat di Pendopo Graha Maja Tama Pemkàb setempat, Senin (27/11).

Ke 150 Desa ini tersebar di 18 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Mojokerto. Dengan demikian dari 299 Desa yang ada di Kabupaten Mojokerto pada akhir tahun 2023 ini tinggal 80 yang belum berpredikat Desa Mandiri. Sementara 69 desa mandiri juga telah dinobatkan sebelumnya oleh Bupati Ikfina.

Lebih lanjut ditambahkan Bupati Ikfina, jika penghargaan desa mandiri tersebut, berdasarkan desa yang telah berhasil mencapai predikat sebagai desa mandiri serta hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM).

“Saya memang sudah meminta agar semua desa di Kabupaten Mojokerto berstatus mandiri semua. Bagian Administrasi Pemerintahan, Dinkes, Bappeda, tolong agar desa-desa ini disupport supaya tidak ada yang mengganjal. Kemajuan kabupaten letaknya ada di desa. Status desa mandiri itu artinya mereka mampu menunjukkan dan mengenal potensinya, mengelola, sehingga dapat mewujudkan ketahanan ekonomi sosial maupun kesejahteraan,” bebernya.

Adapun pesan khusus agar DPMD Kabupaten Mojokerto untuk bisa mendampingi desa-desa yang belum mendapatkan predikat desa mandiri.

“PR DPMD dan pendamping desa harus diselesaikan yakni 80 desa lagi di 2024 nanti. Salah satu yang dilihat dari IDM adalah aksesibilitas (infrastruktur jalan dan digital), ini juga harus support. Proses akan berjalan baik kalau kita membuat target. Kunci nomor satu adalah kades, lalu perangkat desa, diikuti masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Mojokerto. Yudha Akbar Prabowo menambahkan desa yang menerima penghargaan antara lain di Kecamatan Bangsal sebanyak 11 Desa. Dawarblandong 14 desa. Dlanggu 12 desa. Gedeg 8 desa, Gondang 4 desa, jatirejo 9 desa, Jetis 7 desa. Kemlagi 10 desa, kutorejo 8 desa. Mojoanyar 4 desa Ngoro 9 desa Pacrt 5 desa Puri 10 desa Sooko 7 desa serta Kecamatan Trowulan sebanyak 10 desa.

“Dari 299 desa yang ada di Kabbupaten Mojokerto ditahun 2023 ini sudah ada 219 desa mandiri. Terrinci tahun 2022 sebanyak 69 desa ditambah tahun 2023 150, sehinggabtinggal 80 desa yang belum mandiri, ini bakal kita selesaikan di tahun 2024 mendatang. Jelas Yudha.(min.gat)

Tags: