Bojonegoro,Bhirawa.
Upaya mengurangi emisi karbon, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama dengan IDFoS Indonesia melaksanakan tanam pohon di Desa Panjang, Tondomulo, Mlideg dan Dayukidul Kecamatan Kedungadem, kemarin (27/11). Ada sebanyak 400 pohon pule dan trembesi yang ditanam dalam memperingati hari pohon sedunia ini.
Adapun 400 pohon tersebut, yaitu 300 pohon pule dan 100 pohon trembesi. Desa-desa tersebut adalah desa penerima manfaat program penerangan jalan lingkungan (PJL) dari EMCL.
Direktur IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnomo mengatakan, selain menjalankan program pengembangan masyarakat (PPM) dari EMCL, berupa penghijauan dan penerangan jalan lingkungan di 60 titik, kegiatan ini untuk memperingati hari pohon sedunia.
“Dengan tagline “Malam Terang, Siang Rindang” yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Selain sebagai bukti aksi nyata untuk melakukan penanaman pohon, kegiatan ini juga sebagai kampanye kepada berbagai pihak ikut membantu mengurangi emisi karbon yang saat ini menjadi isu lingkungan di dunia.
” Pohon yang ditanam juga diharap bisa menjadi peneduh dan sekaligus bisa menambah keindahan visual lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu perwakilan dari Exxonmobil Cepu Limited, Fenny K. Indiharti menjelaskan bahwa tanam pohon ini adalah upaya untuk mengurangi emisi karbon karena ini merupakan bentuk perhatian perusahaan dalam mengurangi isu lingkungan di Indonesia.
Sedangkan dari pihak kecamatan yang diwakili oleh Sekertaris Kecamatan Kedungadem, Ludfi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan upaya yang dilakukan untuk masyarakat di kecamatan Kedungadem.
Kegiatan penanaman pohon turut dihadiri oleh IDFoS Indonesia, EMCL, Kepala Desa penerima manfaat, Kecamatan Kedungadem, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP CK), Koramil dan Polsek Kedungadem, Kepala SDN Panjang 1, Asper Tondomulo, dan berbagai media. [Bas.gat]
