21 ASN Bojonegoro Berebut Lima Kursi Jabatan Kepala Dinas

Sekretaris BKPP Bojonegoro, Aan Sahbana.

Bojonegoro, Bhirawa
Pendaftaran pengisian jabatan lima kepala dinas (Kadis) organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Bojonegoro hingga penutupan pada 9 Nopember kemarin.

Terhitung, ada 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari eselon IIIa dan eselon IIIb yang mencalonkan diri sebagai pimpinan tinggi pratama tersebut.

Puluhan pejabat ASN itu akan bersaing untuk merebut lima kursi jabatan eselon II, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB), dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusrsip).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi melelang lima jabatan kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Hal itu tertuang dalam surat Pengumuman Nomor: 02/PANSEL- JPTP/BJN/XI/2021 Tentang Jabatan pimpinan tinggi Pratama secara terbuka dilingkup Pemkab Bojonegoro tahun 2021.

Sekretaris BKPP Bojonegoro Aan Sahbana mengatakan, sampai pendaftaran ditutup, terdapat 21 peserta yang telah mengirimkan berkas dan mencalonkan diri sebagai pimpinan tinggi pratama. Nantinya seleksi dan rekam jejak akan dilakukan pada 19 November mendatang.

“Hingga pendaftaran ditutup ada 21 pendaftar yang memasukan berkas,” ungkapnya, kemarin (10/11). Dia menyebutkan, sebanyak 21 ASN yang telah mendaftar pengisian jabatan kepala dinas. Rinciannya 4 ASN yang mendaftar Kepala Dinas PU SDA, 4 ASN yang mendaftar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), 4 ASN yang mendaftar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, 4 ASN yang mendaftar Kepala BKPP dan 5 ASN yang mendaftar Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro.

“Untuk di DP3AKB ada lima ASN yang mendaftar sementara dinas lainnya masing-masing empat pendaftar,” terangnya. Aan menyebut, pendaftar didominasi pejabat administrasi,dibandingkan dengan fungsional. Selanjutnya, 21 nama ASN tersebut akan diumumkan setelah lolos seleksi administrasi dan rekam Jejak, 22 November 2021.

“Tahap selanjutnya adalah pengumuman nama-nama yang masuk seleksi dan memenuhi syarat administrasi. Pasti diantara 21 peserta itu ada yang tidak lolos,” ucapnya.

Pasca nama-nama diumumkan, peserta yang dinyatakan lolos diharapkan dapat mempersiapkan diri. Sebab, mereka akan menghadapi Kompetensi manajerial (assessment) tanggal 23-26 November 2021 mendatang.

Uji kompetensi ini meliputi berbagai bidang, seperti kemampuan manajerial, teknis, kepemimpinan dan lainnya yang digelar selama empat hari.

“Selanjutnya penulisan makalah dan presentasi wawancara akhir 7 Desember 2021, Wawancara akhir 8-9 Desember 2021, dan pengumuman hasil akhir seleksi terbuka 23 Desember 2021,” pungkasnya.

Dia menambahkan, untuk penetapan dan pelantikan JPT dilakukan oleh PPK yang akan dilaksanakan pada 3 Januari mendatang. [bas]

Tags: