Fasilitas Distribusi Center air Spam Umbulan yang berada di Desa Jumputrejo Kec Sukodono. [alikus/bhirawa]
Dinas Perkim Cipta Karya dan Tata Ruang Kab Sidoarjo tahun 2021 selesai dalam membangunkan 400 sambungan rumah (SR) untuk warga di Desa Jumputrejo Kec Sukodono, sebagai sarana untuk mendistribusikan air yang aman konsumsi dari Spam Umbulan.
Menurut Kasi Air Bersih dan Sanitasi Dinas Perkim Kab Sidoarjo, Heri Purwanto ST, fasilitas ini masih belum diserahkan kepada Perumda PDAM Delta Tirta Sidoarjo, yang nantinya akan bertindak sebagai pengelola pendistribusian air Spam Umbulan tersebut.
“400 SR yang kita bangunkan itu gratis ” kata Kasi Air Bersih dan Sanitasi, Dinas Perkim Kab Sidoarjo, Heri Purwanto ST, Selasa (14/12) kemarin.
Heri mengatakan di desa tersebut sudah dibangun adanya fasilitas distribusi center (DC) yang berfungsi untuk menampung air bersih yang berasal dari mata air Umbulan Pasuruan itu. Sarana distribusi center yang bernama DC Gedangan itu, selanjutnya akan menyalurkan air bersih dan aman tersebut, ke sejumlah desa di wilayah kecamatan Sukodono, salah satunya ke Desa Jumputrejo.
Menurut Heri, didalam 400 sambungan rumah yang telah dibangunkan itu, juga terdapat khusus untuk rumah tangga yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Keberadaan air bersih dari berasal dari mata air Umbulan ini, dinyakini Heri, akan lebih layak dan aman untuk dikonsumsi. Sebab, kondisi air baku di Kab Sidoarjo, saat ini sudah tidak higienis lagi. Sebab banyak terjadi pencemaran. Baik dari limbah dosmestik dan limbah industri.
“Air yang aman untuk dikonsumsi, adalah yang berasal dari mata air. Sedangkan di Sidoarjo tidak ada,” katanya.
Keberadaan fasilitas Distribusi Center air Spam Umbulan di wilayah Kab Sidoarjo ini, dikatakan Heri, dibangun oleh Pemerintah lewat Kementerian PUPR di 8 titik. Yakni di Kec Jabon, Porong, Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Buduran , Gedangan dan Waru. Semua titik DC Spam Umbulan di Sidoarjo ditargetkan harus selesai dan bisa dinikmati oleh warga masyarakat pada tahun 2023 mendatang.
“Ini salah satu upaya kami agar warga di Sidoarjo bisa mengkonsumsi air yang aman,” kata Heri.
Keberadaan air minum yang aman itu, juga keberadaan sanitasi yang sehat, lanjut Heri, memang termasuk dalam salah satu target dari SDGs. (kus)
